Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Thursday, June 1, 2017

Kardio 6: Unstoppable Activity in Ramadhan

PROLOG
Yuhuuu, udah satu Juni aja nih ya, yang artinya udah masuk hari ke-6 Ramadhan. Alhamdulillah, target awal Ramadhan udah hampir terkejar beberapa, baik riset yang sekarang "kepalanya udah dua", maupun aktivitas lainnya. Dan kali ini Kardio 6 akan mengulas tentang aktivitas selama Ramadhan. Seperti apa sih? Ada bedanya kah sama yang dilakukan selama jadi mahasiswa ITS dulu? Udah, daripada bingung, yuk disegerakan scroll-nya...

Beraktivitas dalam keseharian, tak jauh dari sebuah kata yang dapat didefinisikan dengan berjuta makna: BEKERJA. Secara eksplisit kerja dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan sesuatu (KBBI), yang maknanya dapat berupa "mencari nafkah" maupun menghasilkan sesuatu untuk "mencari rezeki". Bagi kita-kita yang mahasiswa (baik master maupun doktoral) di perantauan nun juh dari Indonesia, bekerja dapat diartikan sebagai kegiatan riset, menulis paper/jurnal/dsb, serta belajar untuk mempersiapkan ujian. Nah, di tulisan kali ini "aktivitas" ada kaitannya dengan dua hal, yaitu bekerja dan juga belajar (menuntut ilmu).

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ 
“Bekerjalah kamu, tentu Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang Mukmin akan melihat pekerjaanmu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah. Kemudian diberikannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. At-Taubah (9): 105
مَنْ سَلَكَ طَرِيْـقًـا يَبْـتَغِي فِيْهِ عِلْمًا سَهَّـلَ اللهُ لَهُ طَرِيْـقًـا إِلَى الْجَنَّـةِ، وَإِنَّ الْمَـلاَئِـكَةَ لَتَضَعُ أَجْـنِحَـتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَصْنَعُ، وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَـسْـتَغْـفِـرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَـا وَاتِ وَمَنْ فِي الأَرْضِ حَتَّى الْحِـيْتَـانُ فِي الْمَـاءِ
“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar dimintakan ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan oleh ikan-ikan yang berada di dalam air.”Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 3641), Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), Ahmad (V/196), Ad-Darimi (I/98), Ibnu Hibban (88 – Al-Ihsan dan 80 – Al-Mawarid), Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (I/275-276, no. 129), Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jami’ Bayanil ‘Ilmi (I/174 ,no. 173), dan Ath-Thahawi dalam Musykilul Atsar (I/429), dari Abud Darda’ radhiyallahu’anhu

Bahkan dalam Al-Qur'an pun secara terang-terangan Allah SWT menganjurkan kita semua untuk bekerja dan mencari rezeki yang bersumber dari-Nya. Juga Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam, memberikan sabda yang jelas tentang para pencari ilmu (yang dalam ulasan kali ini scoop-nya jelas bisa diartikan sebagai bekerja), bahwa para pencari ilmu adalah pengemban misi untuk meningkatkan derajat ketaqwaan kepada Allah SWT, yang malaikat pun akan turut membentangkan sayap untuk mempermudah jalan bagi mereka. Wah, istimewa sekali ya posisi para pekerja keras dan pencari ilmu di hadapan Allah SWT? Jadi baper kan kalau gini, begitu sayangnya Allah SWT sama kita semua, meski kadang kita masih nggak pikir panjang dalam berbuat dosa. (T_T)

Oke, kira-kira kalau di negara lain itu apakah aktivitasnya sama aja kaya di Indonesia waktu Ramadhan gini? Nah, inilah beberapa menit (agak lama dari Kardio biasanya sih) rangkumannya...


Dimulai dari sahur sih sebenernya, terus nunggu Shubuh sambil beraktivitas lain, entah mengaji maupun baca-baca jurnal, atau justru scroll-scroll timeline media sosial. Kalau ditanya tentang sama/nggak dengan aktivitas di tanah air, jawabannya relatif sama, hanya saja mungkin godaannya lebih banyak di sini. Entah lingkungannya yang menyuguhkan paha-paha bertebaran di mana-mana, maupun panasnya cuaca yang tak jauh beda dengan panasnya kota Surabaya (maklum, deket-deket summer). Tapi sedikit banyak di sini aku bisa menceritakan sedikit wawasan tentang puasa meski secara tak langsung (ngode gitu ceritanya) kepada kawan-kawan non Muslim yang bertanya, terutama yang dari negara lain.

"Hi, did you already have lunch?" tanya kawan Vietnamese yang kursinya tepat di belakangku (di ruang kerja).
"No, I'm fasting. Because this month is fasting month for Muslim," jawabku
"Oh, I've heard before. The name's... what?" ujarnya lagi.
"Ramadhan, our holy month. In this month, we're fasting everyday until 29 or 30 days, starting from 3.30 am until 6.40 pm. And today is our 6th day."
"Ya, I see, but at least you can drink, right?" jawabnya.
"No, we've cleaning our intestine and digestion in a whole day without eating and drinking," ujarku menjelaskan.
"Oh, I think that's hard. But, I also even read about that, ok happy fasting!"

Ah, sudah mulai menjelang panjang nih tulisannya, untuk itu ada baiknya diakhiri saja yuk! Daripada nanti bosan membacanya.

EPILOG
Oh iya, ini kan 1 Juni, bertepatan dengan hari kelahiran Pancasila, untuk itu (di video juga udah sih) aku mengucapkan selamat hari lahir Pancasila! Kita sebagai (orang) Indonesia harus tetap berjuang di manapun kita berada. Dalam hal menjunjung tinggi "Ketuhanan yang Maha Esa", ikut menjadi penggerak dalam mengimplementasikan "Kemanusiaan yang adil dan beradab", mengukuhkan "Persatuan Indonesia", serta tetap membumikan "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan" dalam setiap pengambilan keputusan apapun, juga mengupayakan adanya "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" baik yang ada di tanah air ataupun yang menjadi diaspora di luar negeri, apapun posisinya.


2 comments:

  1. Semangat terus dek orangtua hanya bisa berdoa n berdoa mudah2an tetap sabar n tekun di negeri org fiisabilillah fastaqul khoirot

    ReplyDelete

Budayakan comment di setiap situs yang anda kunjungi...
Untuk memulainya, silakan dibiasakan di dalam blog Pujangga Tanpa Inspirasi!!
Terima kasih, Thank You, Gracias, Merci, Syukron, Matur Suwun...

Wanna support???