Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Tuesday, July 30, 2013

Tak Hanya Belajar, Mahasiswa Bojonegoro Terjun ke Masyarakat

Berawal dari sebuah gagasan mulia yang digawangi oleh Ikatan Mahasiswa Bojonegoro di Jogja (IMAGO) untuk berbuat lebih sebagai kontribusi nyata bagi kabupaten Bojonegoro. IMAGO yang berhasil menghimpun mahasiswa-mahasiswa Bojonegoro dari berbagai perguruan tinggi di berbagai kota di luar Bojonegoro, membentuk Forum Organisasi Mahasiswa Daerah (Forum Ormada) se-Bojonegoro. Selanjutnya setelah melakukan beberapa kali rapat untuk melakukan koordinasi dari berbagai macam Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada), mahasiswa-mahasiswa tersebut berhasil menginisiasi sebuah acara yang bernama Bakti dan Kontribusi Ormada (BAKORDA). Acara BAKORDA ini terdiri dari enam Ormada yang tergabung di dalam kepanitiaan, diantaranya yaitu Ikatan Mahasiswa Bojonegoro di Jogja (IMAGO), Forum Bocah Bojonegoro ITS (FORBBITS), Mahasiswa Bojonegoro ndek Semarang (MABES), Brawijaya Students from Bojonegoro (BSB), Himpunan Mahasiswa Bojonegoro (HIMABO) dari Universitas Negeri Malang, dan Airlangga Bojonegoro Community (ABC). Dari ke enam Ormada tersebut sebenarnya ada satu lagi yang berpartisipasi, akan tetapi tidak berhasil mengirimkan delegasinya karena ada kesibukan lain, yaitu dari Forum Keluarga Mahasiswa Bojonegoro Universitas Negeri Surabaya (FKMB Unesa). Sasaran dari kegiatan BAKORDA yang berlangsung pada tanggal 23 – 26 Juli 2013 tersebut adalah desa Kawengan, kecamatan Kedewan, kabupaten Bojonegoro. Di sana dilakukan berbagai kegiatan, diantaranya yaitu pelatihan pembuatan pupuk organik, pembagian takjil gratis, bersih-bersih desa, latihan minat baca untuk siswa SDN Kawengan, mengaji bersama, dan kompetisi voli antar RT se-desa Kawengan.
Acara pada tanggal 23 Juli 2013 diawali dengan pembukaan acara BAKORDA yang dipimpin langsung oleh kepala desa Kawengan, bapak Sapto Pujiono. Lalu acara berlanjut pada pelatihan teori pembuatan pupuk organik oleh tim Bergerak dan Membangun (BM) yang digawangi oleh bapak Iwan, alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Lalu di hari ke dua (24 Juli 2013) kegiatan berlanjut pada acara latihan minat baca untuk siswa-siswi SDN Kawengan, sekedar membagi ilmu dan kebahagiaan, di sana panitia BAKORDA memberikan wawasan kepada siswa-siswi SDN Kawengan tentang pentingnya budaya membaca buku. Juga membagikan buku bacaan, alat tulis, serta makanan kecil sebagai hadiah. Pihak guru dan kepala sekolah sangat mendukung dengan adanya kegiatan tersebut. Di sore hari ada acara mengaji bersama di TPQ di desa tersebut, lalu dilanjutkan dengan pembagian takjil gratis bagi anak-anak dan juga warga desa Kawengan. Di malam harinya, ba’da sholat Tarawih di masjid, diadakan pelatihan lanjutan pembuatan pupuk organik di lapangan sepak bola desa Kawengan. Pelatihan lanjutan ini berupa praktek langsung pembuatan pupuk organik berbahan dasar kotoran ternak, seperti sapi dan unggas. Akan tetapi karena terkendala hujan yang mengguyur desa Kawengan di malam itu, pelatihan diakhiri sampai pada pencampuran bahan baku pupuk organik. Lalu di pagi hari (25 Juli 2013) kegiatan berlanjut untuk bersih-bersih desa yang dilakukan dalam bentuk pengumpulan sampah yang berserakan di jalan desa, juga lapangan voli dan sepak bola di desa Kawengan. Dan ketika dirasa sudah bersih, panitia melanjutkan kegiatan untuk menjemur campuran bahan baku pupuk yang masih tertunda pengolahannya. Sambil mempersiapkan untuk kompetisi voli antar RT se-desa Kawengan yang akan dilaksanakan malam harinya. Dengan dukungan dari P.T. Pertamina, kompetisi voli tersebut mendapatkan bantuan 3 buah bola voli dan pemasangan lampu penerangan di sudut-sudut lapangan voli desa Kawengan. Kompetisi voli berlangsung meriah meskipun hadiah yang disediakan oleh panitia BAKORDA tidak seberapa, tetapi euforia kompetisi tersebut terasa sangat meriah. Terbukti dengan diadakannya tambahan pertandingan persahabatan antara tim voli campuran dari desa Kawengan dengan tim voli dari desa Wonocolo. Dan hingga pertandingan usai kegiatan tidak berhenti begitu saja, berlanjut dengan acara karaoke bersama panitia dan warga desa yang masih bersedia untuk berpartisipasi.
          Di hari terakhir dari serangkaian kegiatan Bakti dan Kontribusi Ormada se-Bojonegoro, ditutup dengan penuntasan pengolahan pupuk organik yang ditandai dengan penggilingan bahan baku pupuk yang sudah kering agar manjadi halus dan siap pakai. Terdapat kurang lebih sepuluh karung pupuk yang mampu dihasilkan dari kegiatan tersebut, dan pupuk-pupuk tersebut disumbangkan kepada warga desa Kawengan melalui kepala desa. Bukan nilai prestisius yang dicari, hanya sebuah upaya untuk saling bahu membahu antar Organisasi Mahasiswa Daerah se-Bojonegoro untuk bisa bermanfaat dan menunjukkan kontribusi nyata bagi masyarakat Bojonegoro. Semangat Berkontribusi!!!


Edited and published on Jawa Pos - Radar Bojonegoro (July 30th, 2013) page 43
(Click to preview larger)

Wednesday, July 17, 2013

#MedfoSquad: Awal dari Sekedar Membagi Inspirasi

Today's bright I think, I can see a clear blue sky here.
Haha, dan cukup dengan deskripsi tentang cuaca hari ini.

   Beberapa minggu lalu aku melakukan sesuatu yang mungkin baru pertama aku lakukan dengan sepenuh hati.
   Ya, melakukan sebuah kegiatan yang disebut Rapat Kerja, atau biasa disebut RAKER. Dan kali ini adalah RAKER bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi (HMMT) FTI-ITS. Tapi kali ini aku tak akan membahas bagaimana jalannya #RAKER2013 HMMT Kabinet Teladan 2013/2014 FTI-ITS.
   Aku tergabung di dalam sebuah departemen baru besutan ketua Himpunan periode ini, mas Muhammad Zaki Hauna, yaitu departemen Media dan Informasi. Departemen ini dikepalai langsung oleh mantan staf departemen Hubungan Luar HMMT FTI-ITS periode 2012/2013, tepatnya di biro Media dan Informasi, mas Muhammad Khairurreza.
   Banyak hal baru di departemen ini, bukan hanya karena ini merupakan departemen yang baru, tapi juga karena yang tergabung di departemen ini adalah orang-orang yang sepertinya baru saja dipertemukan untuk menginisiasi gebrakan baru di HMMT. Dari mulai saat Welcome Party (WP) yang sangat mengesankan bagiku sebagai staf baru. Saat itu Medfo, sebutan familiar untuk departemen ini, menjadi departemen penutup saat mengumumkan staf-stafnya dan semuanya berjalan baik. Karena, entah memang itu kebetulan atau memang telah direncanakan, waktu closing yang diberikan kepada Medfo menjadi ajang perkenalan departemen ini kepada segenap staf baru HMMT. Dengan menayangkan video yang memperkenalkan nama-nama staf dari Medfo di periode ini, tak lupa dengan pemberian sebuah kotak karton yang tampak seperti tampilan youtube versi Medfo yang memperlihatkan foto-foto dari masing-masing staf. And I said that's an amazing gift, karena "hanya di Medfo".
   Departemen ini terdiri dari orang-orang yang tidak biasa menurutku. Apa saja ketidak biasaannya? Akan kita ulas satu-satu di sini. Mungkin ini seperti meniru dari posting kepala biro Jurnalistik, mbak Marsha Alviani, tapi dikemas dalam bentuk yang berbeda. Ya memang kuakui aku telah lama menyimpan tulisan ini menjadi draft post di blog ini, dan ingin menerbitkannya setelah melihat posting keren dari mbak Marsha, atau biasa dipanggil mbak Alvin. Thanks mbak :)
   Yak, tanpa harus basa-basi lagi, mari kita kupas satu-satu tentang penghuni Medfo yang aku sendiri mulai ingin menyebutnya #MedfoSquad, seperti apa yang tertulis di bio twitterku.

#1st Man of this Department is mas Muhammad Khairurreza.
   Aku sudah lama kenal dengan mas yang satu ini, dan mungkin kenal sebatas antara mahasiswa (aku) dengan asisten dosen mata kuliah Fisika Dasar kepercayaan pak Sutarsis selama semester ganjil 2012/2013. Cowok yang biasa dipanggil teman-teman MT13-nya dengan "Reja" tampak biasa-biasa saja memang, tapi siapa kira dia memiliki potensi kepemimpinan yang besar. Selain pintar di akademik (buktinya dia jadi asisten dosen khan?) dia juga aktif di organisasi, baik Himpunan (HMMT) juga Lembaga Dakwah Jurusan (Ash-habul Kahfi) dulunya. Mantan calon ketua HMMT dengan nomor urut #4 ini sekarang memperoleh amanah seperti apa yang ia cita-citakan, yaitu sebagai Kepala Departemen Media dan Informasi HMMT FTI-ITS 2013/2014. Semoga tahun depan aku bisa kayak dia, bisa jadi calon Ketua HMMT, atau juga bisa menggantikan posisinya jadi Kepala Departemen Media dan Informasi.

#2nd She is a Woman, as a Department Secretary, mbak Anissa Febri Dwi Yanti
   Memang sih, aku belum begitu kenal sama mbak yang satu ini, ketemu pun jarang (pake banget). Hehe, tapi tak apalah, yang pasti di sini kita jadi satu keluarga di #MedfoSquad. Mbak Ica agak pendiam orangnya, kalau aku lihat (kesan selama rapat Departemen). Semoga di setahun kepengurusan ini bisa lebih saling mengenal deh sama mbak Ica.

And the #3rd Squad is mas Hendriya Binawa Gana and mbak Marsha Alviani.
   Mengapa aku nggak misah mereka jadi dua nomor berbeda? Karena mereka sama-sama kepala biro di departemen ini.
   Dimulai dari mas kabiroku dulu, mas Hendriya Binawa Gana, yang merupakan kepala biro Multimedia. Mas Hendriya, yang sama mas-mas dan mbak-mbak MT13 sering dipanggil "abi" ini udah aku kenal sejak semester satu, saat dia menjabat sebagai koordinator Assisten Laboratorium Fisika Material. Dan jika dilihat memang sepertinya Medfo ini digawangi oleh orang-orang penggemar mata kuliah yang berbau Fisika (termasuk aku). Dia punya hobi editing, yang bisa dibilang average expert banget kalo masalah editing video maupun gambar. Makanya, nggak salah kalo dia masuk ke jajaran departemen Media dan Informasi dan diamanahi sebagai kepala biro Multimedia.
   Selanjutnya beralih ke mbak Marsha Alviani sebagai kepala biro Jurnalistik. Aku kenal mbak Marsha nggak begitu lama, cuma kayaknya nyambung aja kalo diskusi bareng dia. Maka dari itu seakan-akan udah kenal lama aja. Aku pertama kali ketemu itu di depan mushalla cewek JTMM (Jurusan Teknik Material dan Metalurgi) di lantai dua, waktu itu diperkenalkan oleh mas Fiqly Firnandi Ramadhan saat aku masih ada di staf magang Matrice Jurnalistik (Matriks). Beberapa kali kami komunikasi singkat via grup Staf Magang Matriks, dan hanya sekali ngobrol agak lama di plasa jurusan, dan topiknya adalah tentang menulis dan blogging. Entah firasat atau apa, aku sempat mikir kalau nantinya aku akan ketemu sama mbak Marsha lebih sering di tahun kedua, dan voila ternyata kami mengabdi di HMMT lewat sebuah departemen yang sama, Medfo. Pimpinan Redaksi Matriks ini sudah berkecimpung di dunia kepenulisan sejak awal, katanya sejak jadi mahasiswa baru dia sudah tergabung di ITS Online, kepengurusan JMMI (Jamaah Masjid Manarul Ilmi) ITS, serta sempat magang di salah satu koran ternama. Keren banget pokoknya, dan semoga di Medfo kita bisa saling sharing ya, mbak!

   Yang terakhir itu nggak perlu dijelasin ah, kita lihat saja apa yang terjadi dengan kita semua di #MedfoSquad sampe setahun kepengurusan kedepan.
   Hanya Perkenalan saja cukup lah :D

#StafMultimedia
> Rahmandhika Firdauzha Hary Hernandha / Ozha (aku)
> Nuri Setyo Taufiqqurrahman / Taf
> Ratno Wijaya / Ratno
> Azhar Basyir / Azhar

#StafJurnalistik
> Nimas Faradyta / Nimas
> Olivia Rosalia / Oliv
> Fakhrozi Ahmad Rizky / Ozi
> Husein Abdurrachim / Aim


And this is us, #MedfoSquad of HMMT FTI-ITS 2013/2014.

We gather

We create 

We share

Saturday, July 13, 2013

They're Special For Me, Aren't They?

Aku bingung sebenarnya malam ini mau menulis tentang apa, karena jujur perasaanku sedang tak karuan malam ini. Ada banyak yang aku pikirkan. Bukan tentang apapun yang tampak penting, tapi semua tentang kehidupan. Bukan kehidupan orang lain, hanya secuil kehidupanku yang tertaut pada orang lain.
Jangan berpikir macam-macam jika membaca tulisan ini, karena tulisan ini tak bermakna apapun tentang orang lain, karena mungkin belum tentu orang lain bisa memaknai kehidupanmu, atau bisa dibilang kehidupanku. Ada sebuah kutipan yang entah siapa dulu yang pernah mengatakannya, "Sesuatu yang penting itu tergantung seberapa besar kau anggap hal itu penting." Dan sama sekali tak ada yang salah dari kutipan tersebut.
Hmm, setelah kutulis beberapa baris kalimat diatas aku mulai bisa menelusuri arah jemariku mentransformasikan pemikiran abstrakku malam ini. Sebuah proses penyederhanaan pemikiran yang dilukiskan lewat huruf dan kata-kata yang berusaha sebisa mungkin terangkai indah dan memukau. Tulisan ini kutujukan untuk hal-hal yang aku anggap penting, atau jika diterjemahkan menuju bahasa romantis, sesuatu yang istimewa dalam hidupku.
Mungkin tanpa harus berlama-lama basa-basi,
1. Allah SWT
Tanpa harus dijelaskan panjang lebar, Dia adalah yang terpenting bagi setiap manusia. Ya, sang Khalik.
2. Rasulullah SAW
Beliau adalah suri tauladan yang baik, siapa yang tidak ingin menjadi sepertinya, yang dengan segala hidupnya di dunia ini telah mampu menjadikan dirinya mendapatkan janji tentang hidup kekal abadi di dalam surga, sungguh luar biasa memang kekasih Allah SWT ini.
3. Orang tua
Ini adalah guru pertamamu saat kau berada di dunia dan membuka matamu pertama kali, dan tak mungkin aku tak menganggap mereka penting. Mama, papa, I love you.
4. My beloved Sister
Aku nggak mau terlalu bahas dia malem ini, takut dianya ge er kalo baca. Yang pasti kamu the best, kak!
5. Variabel: x, dan x = "kamu"
Aku mau bilang ini slot buat "kamu", tapi aku masih ragu. Oke sih, aku berusaha sebagaimana sekuat tenaga dengan hubungan kita ini. Tapi entah kenapa keraguan melanda diriku saat aku ingat sesuatu tentang "kamu" yang sampe sekarangpun aku belum bisa menjelaskan mengapa hal itu terjadi.
6. Kawan-kawanku
Entah itu kawan semasa aku di taman kanak-kanak, sekolah dasar, SMP, ataupun SMA, yang pasti semua orang-orang yang pernah berarti di hidupku lewat sebuah hubungan dekat yang muncul begitu saja tanpa diminta. Dan bisa juga disebut semua yang menganggapku SAHABAT.
7. Keluargaku di perantauan
Ya, mungkin aku merujuk pada keluarga baruku angkatan 2012 di bangku kuliahku sekarang, lebih spesifik lagi ke keluarga MT14-ku, juga untuk semua keluarga baruku di HMMT. Aha, dan aku ingat quote yang aku buat sendiri beberapa jam yang lalu tentang kalian si nomor "tujuh".
"TMM 2012 is a big family, MT14 is a real complex family, and HMMT is a great super family." - Ozh
Bukan apa-apa, karena sebelumnya aku menyebarkan sebuah kata yang mungkin tampak biasa, sering terucap, tapi jarang diresapi dengan semestinya. Bukan kata indah, hanya satu kata, penguat di dalam kelemahan dan pendorong di dalam kelelahan. "Semangat", memiliki satu harapan kuat untuk terus maju, melampaui segala rintangan demi sebuah keberhasilan. Dan kata-kata itu adalah salah satu isi sms yang aku sebarkan ke beberapa orang spesial yang ada di dalam inboxku, yang aku anggap mereka semua adalah superteamku.

Aku tak tahu pasti mengapa angka tujuh menjadi akhir dari daftar orang-orang spesialku malam ini, karena jujur tulisan ini sama sekali tak terkonsep, hanya lahir dari sebuah pemikiran dan dorongan untuk menulis, dan sebuah terjemahan sinaps-sinaps yang tersebar luas di otak, menjadi sebuah impuls yang menggerakkan jemari ini untuk menekan satu per satu tuts keyboard laptop, dan melahirkan beberapa hal yang mungkin bisa terbaca sebagai hal yang penting, atau juga hanya menjadi sampah yang tak penting. Ya, dan kembali lagi skala kepentingan itu tergantung persepsi yang kau bangun tentang hal itu. Karena kutipan "Sesuatu yang penting itu tergantung seberapa besar kau anggap hal itu penting," tak pernah salah.

Wanna support???