Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Saturday, October 30, 2010

Sore ini aku menemukan kesenangan itu lagi

Yap, sore ini terjadi lagi...
Setelah hampir 2 tahun kami tidak melakukannya...

Berbincang dengan penuh kehangatan dan keakraban...
Entah sejak kapan kami tidak bertemu,
Hingga semuanya berubah,
Suasana fisik maupun suasana hati...

Rasa rinduku terobati,
meskipun tidak genap 2 jam kami bercengkrama...
Tapi aku puas dengan pertemuan kami sore ini...

Beruntung aku memiliki orang sepertimu di hidupku...
Seorang gadis berkerudung dan berkacamata...
Berkulit putih, berparas cantik...

Hhahaha...
sudah cukup sepertinya aku melukiskan keadaan fisiknya...

Sekarang kami sedang bertemu...
Hari ini, sore tadi...
Berbicara kesana kemari tanpa tujuan,
tapi itu yang hanya kami tahu,
Kami bertemu dan bertatap muka untuk melepas rindu...

Sebenarnya kurang tepat jika aku melukiskan kepuasan ini,
hanya dengan coretan dari kata - kata sederhanaku di dalam blog ini...
Karena memang,
Kami tidak membicarakan hal yang khusus...

Dari mulai keadaan,
kehidupan keseharian kami setelah sekian lama tak bertemu,
saling menegur saat nomor handphone kami ganti...
tapi tak saling mengirim pesan...
Sampai membicarakan tentang paramaecium, fagellata dan sejenisnya...
Bagaimanapun ketidaknyambungannya,
tapi kami puas...

Hhahaha,
entah mengapa, dengan hanya pertemuan sekejap itu kami bahagia...
Dan tepatnya aku yang bahagia...

Pernah tidak aku sebahagia ini??

.
.
.
.
.

Mungkin beralih dari topik,
tapi hal itu pernah terjadi...

Ketika aku berhasil mengucapkan dan mengutarakan isi hati...
Melalui sekedar syair ataupun sajak...
melalui coretan kertas ataupun ketikan huruf - huruf dalam blogku...

.
.
.
.

Kembali ke topik,
"Yang pasti aku senang"

Hhahahaha...

Saturday, October 9, 2010

Altar Ketidakpastian

Percaya atau tidak, tidak ada sepatah kata pun yang bisa keluar dan terungkap tanpa pemikiran...
Kata yang terbentuk dan terucap semuanya sudah terpikirkan sebelumnya...
Tak ada kata - kata tanpa pemikiran...
Karena pemikiran tak bisa berbahasa,
mungkin banyak orang yang berpikir bahwa pikiran tak bisa berbicara...

Banyak pemikiran - pemikiran manusia yang tak pernah terungkap,
terucap, maupun terlihat...

Dan mungkin semua itu hanya tersirat...
Entah itu dari mat, tingkah laku, atau dari kata - kata yang keluar dari mulut kita...

Kembali lagi kepada pikiran...
Yah, mungkin kalian (yang membaca tulisan ini) bingung apa maksudnya...

Tapi ada pula yang tak peduli...

Tapi memang begitulah cara pikiran bekerja,
tak pernah bisa ditebak,
pro ataupun kontra juga tak bisa ditentukan dengan gegabah,
semua berasal dari pikiran...

Lalu bagaimana dengan inspirasi??
Inspirasi tak keluar dengan sendirinya...
Semuanya melalui alam pikiran yang sama seperti kata - kata dan bahasa...
Tak ada perbedaan sama sekali,
Hanya berpusat dalam pemikiran...

Alam pikiran memang luas,
tak ada yang pernah bisa mencapai tepi dan bahkan mencapai separuhnya pun tak sanggup....

Tapi banyak yang dapat tercipta dari hanya sedikit,
penjangkauan manusia akan pemikirannya...

Inspirasi yang tersirat dari perkataan, tulisan serta apa yang diperbuat...
Lagu, syair, sajak, dan gumam yang tumbuh dengan inspirasi,
tak akan pernah bisa tercipta tanpa pemikiran...

Lalu, mengapa aku memilih melakukan serta menciptakan sesuatu,
dengan "tanpa inspirasi"...

Karena kupikir, inspirasi hanya menghambatku...
pemikiran - pemikiranku yang tercipta tak akan pernah bisa 'langsung'
aku tuangkan ke dalam sebuah karya, jika...
Aku menunggu inspirasi untuk bangkit dari dalam pikiranku...

Oleh karenanya,
aku memilih untuk menuangkan pemikiran serta karya - karyaku
hanya dengan bermodalkan kata - kata yang keluar dari otakku...
Tanpa ada konsep yang mendalam, maupun bertele - tele...

Tapi, itu semua lah yang membuat aku berbeda...
Karena dari sesuatu yang sepele,
aku bisa membuatnya hidup, aku bisa membuatnya terlihat indah...

Meskipun ada pula, orang - orang yang memandangnya sebelah mata...

Dan aku tak peduli...
Karena itulah aku!!!

Monday, October 4, 2010

Sebait Sajak pengisi kekosongan di malam sunyi

This is a little night in monday...
Why did I say 'a little'??
Because this day is so quite short for me...

I must go home from school at a half past 5...
And I come home at 5 o'clock...
After I've refresh my brain with enjoying the town center of Bojonegoro...

Hmm...
So, capek lah sok ke Inggris - inggrisan...
(Hhahaha)

Yup, hari ini aku jalani dengan sedikit perbedaan dengan minggu minggu sebelumnya yang begitu menumpuknya tugas dan ulangan - ulangan...
Sampai aku nggak bisa menikmati malam - malam tenang seperti hari ini...
Sebenernya sih besok masih ada tugas...
Tapi masih bisa dikerjakan habis ini...
(kapan tuch??)

Hmm...
Tugas - tugas yang numpuk,
sebenernya juga emang salahku...
Salah me manage waktu...
Coba kalo ada kesempatan waktu senggang dimanfaatkan buat ngerjain tugas...
Nggak main - main aja...

Yah, maklumlah, anak smasa Bojonegoro cuma punya waktu dirumah pas malem hari...
(kalo hari senin sampe rabu)

Hump...
Kalo malem gini udah ngga bisa berpuisi - puisi lagi (dengan tanpa inspirasi)
semua udah terlanjur ngeBlank...

Yah ngga apa - apa lah...
Aku cuma kepengen kasih sepatah dua patah kata untuk ngisi blog...

Tentang waktu...


Waktu,
semua berawal dan berputar saat kita mulai membuka mata...
Saat roda kehidupan kita mulai berputar...
Berlari, terjatuh...
Berjalan, merangkak...
menangis dan tertawa...
(from Rocket Rockers song)

Semua itu tak akan bisa berulang sama, tepat, persis dengan kejadian sebelumnya...
Meskipun, suasananya sama..
Tempatnya sama..
Dan orangnya pun sama...

Apa yang nggak sama??
Waktu,

Layaknya hujan yang turun,
seperti itulah waktu...

Memang hujan turun, dan mengalir ke laut...
Dan air itu menguap menjadi awan...
Dan setelah jenuh, turunlah menjadi hujan (lagi)
Memang tetap turun menjadi hujan...
Tapi...
apakah waktunya sama, antara hujan sekarang dengan sebelumnya???
Tidak...

Begitu pulalah waktu...

Tak akan bisa kembali...
Meskipun kita menggadaikannya dengan apapun...
waktu tetap berjalan angkuh dan tetap dengan keteguhannya...
Itu lah waktu...

Saturday, October 2, 2010

Sense the affection before you want to feel the true love

Sayang,
Itu yang sering terucap dari mulut sejoli yang sedang jatuh cinta...
Itu pula yang membuat mereka terlihat dekat,
Seakan hanya mereka yang merasakannya...

Tapi,
Perasaan sayang,
bukan hanya bisa diwujudkan ketika kita menyukai ataupun mencintai seseorang...

Mungkin, kita sayang dengan seseorang...
Tapi, ketika ditanya tentang cinta??
Apa yang kita jawab ketika kita tidak merasakan 'cinta', dari rasa sayang kita itu...
"Tidak, kami hanya berteman"

Hanya itu kata - kata yang bisa terlontar,

lalu,
Dari mana rasa sayang itu datang ketika kita tidak mencintai orang yang kita sayang??

Dan mengapa rasa sayang itu tidak kita wujudkan dengan menyatakan perasaan sayang kita ke 'dia'??

Itu semua, karena rasa sayang tidak nampak secara jelas,
rasa sayang tidak hanya bisa diucapkan dengan kata - kata...

Rasa sayang terwujud,
adalah dengan perasaan simpati yang muncul sebelumnya...
Entah itu kepada saudara, orang tua, teman, sahabat, maupun pacar...

Siapa yang bilang,
"Rasa sayang antara saudara, teman dan pacar itu berbeda."

Statement itu benar - benar kesalahan besar...
Karena sebuah perasaan tertarik itu tak selalu langsung terwujud dengan perasaan sayang atau cinta...
Tapi, didahului dengan perasaan simpati yang mendalam...
Sehingga dari perasaan simpati (atau terkadang juga empati) yang mendalam timbul,
naluri untuk mendekati, mengenal lebih jauh, melindungi, dan ingin selalu di dekat'nya'...
Dari tindakan - tindakan itulah dapat disimpulkan bahwa kita sayang dengan 'dia'...
Dan perasaan sayang itu diwujudkan lebih jauh melalui sebuah proses...

Proses menyatakan perasaan sayang (jika sudah kita sadari) kepada 'dia',
Itulah yang sering disebut sebagai proses "menyatakan cinta".

Padahal, cinta itu timbul ketika kita telah memelihara perasaan sayang kita itu,
tidak hanya untuk sesaat, tapi melalui waktu yang lama...
Barulah kita dapat mencintai (dengan sepenuh hati) seseorang yang sebelumnya telah kita sayangi!!

Itulah proses yang sesungguhnya,


Jadi, jika ada seseorang (biasanya lelaki) yang menyatakan cinta (atau lebih tepatnya perasaan sayang) dengan tergesa - gesa dan belum sempat melalui proses 'tertarik' - 'simpati' - 'menyayangi'  berarti sudah dapat dipastikan bahwa itu hanyalah rasa ketertarikan yang usia 'bertahannya' rasa itu (dijamin) tak akan lama...

Dan putus - nyambung - putus - nyambung lah yang akan terjadi...


Yah, tapi definisi ini semua, kembali pada hati kita masing - masing...

Ada yang setuju, ada yang meyakini, ada yang tak merespons, tak paham, atau bahkan menolak maupun antipati...
Itu semua hak dari masing - masing orang,
Karena perasaan hanya dapat kita resapi dari hati kita...
Bukan hanya dari pemikiran pendek yang tak terkontrol...

Yang pasti, jika kita sayang dengan seseorang...
Kita tidak akan hanya mengucapkannya,
melainkan kita akan lebih memilih untuk mewujudkannya dalam tindakan...

(untuk para lelaki)
"Karena wanita ingin dirinya selalu merasa aman dan nyaman untuk selalu di'sayang'i oleh siapapun, tak peduli kita sebagai teman, sahabat atau bahkan pacar"



Love's not only love...
But, at first we only can look affection before we can look the true love...

Wanna support???