Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Saturday, July 13, 2013

They're Special For Me, Aren't They?

Aku bingung sebenarnya malam ini mau menulis tentang apa, karena jujur perasaanku sedang tak karuan malam ini. Ada banyak yang aku pikirkan. Bukan tentang apapun yang tampak penting, tapi semua tentang kehidupan. Bukan kehidupan orang lain, hanya secuil kehidupanku yang tertaut pada orang lain.
Jangan berpikir macam-macam jika membaca tulisan ini, karena tulisan ini tak bermakna apapun tentang orang lain, karena mungkin belum tentu orang lain bisa memaknai kehidupanmu, atau bisa dibilang kehidupanku. Ada sebuah kutipan yang entah siapa dulu yang pernah mengatakannya, "Sesuatu yang penting itu tergantung seberapa besar kau anggap hal itu penting." Dan sama sekali tak ada yang salah dari kutipan tersebut.
Hmm, setelah kutulis beberapa baris kalimat diatas aku mulai bisa menelusuri arah jemariku mentransformasikan pemikiran abstrakku malam ini. Sebuah proses penyederhanaan pemikiran yang dilukiskan lewat huruf dan kata-kata yang berusaha sebisa mungkin terangkai indah dan memukau. Tulisan ini kutujukan untuk hal-hal yang aku anggap penting, atau jika diterjemahkan menuju bahasa romantis, sesuatu yang istimewa dalam hidupku.
Mungkin tanpa harus berlama-lama basa-basi,
1. Allah SWT
Tanpa harus dijelaskan panjang lebar, Dia adalah yang terpenting bagi setiap manusia. Ya, sang Khalik.
2. Rasulullah SAW
Beliau adalah suri tauladan yang baik, siapa yang tidak ingin menjadi sepertinya, yang dengan segala hidupnya di dunia ini telah mampu menjadikan dirinya mendapatkan janji tentang hidup kekal abadi di dalam surga, sungguh luar biasa memang kekasih Allah SWT ini.
3. Orang tua
Ini adalah guru pertamamu saat kau berada di dunia dan membuka matamu pertama kali, dan tak mungkin aku tak menganggap mereka penting. Mama, papa, I love you.
4. My beloved Sister
Aku nggak mau terlalu bahas dia malem ini, takut dianya ge er kalo baca. Yang pasti kamu the best, kak!
5. Variabel: x, dan x = "kamu"
Aku mau bilang ini slot buat "kamu", tapi aku masih ragu. Oke sih, aku berusaha sebagaimana sekuat tenaga dengan hubungan kita ini. Tapi entah kenapa keraguan melanda diriku saat aku ingat sesuatu tentang "kamu" yang sampe sekarangpun aku belum bisa menjelaskan mengapa hal itu terjadi.
6. Kawan-kawanku
Entah itu kawan semasa aku di taman kanak-kanak, sekolah dasar, SMP, ataupun SMA, yang pasti semua orang-orang yang pernah berarti di hidupku lewat sebuah hubungan dekat yang muncul begitu saja tanpa diminta. Dan bisa juga disebut semua yang menganggapku SAHABAT.
7. Keluargaku di perantauan
Ya, mungkin aku merujuk pada keluarga baruku angkatan 2012 di bangku kuliahku sekarang, lebih spesifik lagi ke keluarga MT14-ku, juga untuk semua keluarga baruku di HMMT. Aha, dan aku ingat quote yang aku buat sendiri beberapa jam yang lalu tentang kalian si nomor "tujuh".
"TMM 2012 is a big family, MT14 is a real complex family, and HMMT is a great super family." - Ozh
Bukan apa-apa, karena sebelumnya aku menyebarkan sebuah kata yang mungkin tampak biasa, sering terucap, tapi jarang diresapi dengan semestinya. Bukan kata indah, hanya satu kata, penguat di dalam kelemahan dan pendorong di dalam kelelahan. "Semangat", memiliki satu harapan kuat untuk terus maju, melampaui segala rintangan demi sebuah keberhasilan. Dan kata-kata itu adalah salah satu isi sms yang aku sebarkan ke beberapa orang spesial yang ada di dalam inboxku, yang aku anggap mereka semua adalah superteamku.

Aku tak tahu pasti mengapa angka tujuh menjadi akhir dari daftar orang-orang spesialku malam ini, karena jujur tulisan ini sama sekali tak terkonsep, hanya lahir dari sebuah pemikiran dan dorongan untuk menulis, dan sebuah terjemahan sinaps-sinaps yang tersebar luas di otak, menjadi sebuah impuls yang menggerakkan jemari ini untuk menekan satu per satu tuts keyboard laptop, dan melahirkan beberapa hal yang mungkin bisa terbaca sebagai hal yang penting, atau juga hanya menjadi sampah yang tak penting. Ya, dan kembali lagi skala kepentingan itu tergantung persepsi yang kau bangun tentang hal itu. Karena kutipan "Sesuatu yang penting itu tergantung seberapa besar kau anggap hal itu penting," tak pernah salah.

No comments:

Post a Comment

Budayakan comment di setiap situs yang anda kunjungi...
Untuk memulainya, silakan dibiasakan di dalam blog Pujangga Tanpa Inspirasi!!
Terima kasih, Thank You, Gracias, Merci, Syukron, Matur Suwun...

Wanna support???