Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Wednesday, June 21, 2017

Kardio 12: Lho, Edisi "Buka Bersama" Lagi?

PROLOG
Hai semuanya, sudah memasuki penghujung Ramadhan lho, gimana nih puasanya? Ibadahnya lancar kan ya? Semoga tak ada kekurangan suatu apapun ya. Oh iya, kali ini Kardio the series udah mencapai angka belianya nih, ke-12, ciyeee... Nah, apa yang akan diulas kali ini? Yang jelas nggak jauh-jauh sama aktivitas Ramadhan di Negeri Orang kok. Yuk disimak!!!

Tetap, seperti biasanya, ijinkan aku mengutip ayat dan hadits untuk membuka ulasan kali ini.

قُلْ إِن تُخْفُوا مَا فِي صُدُورِكُمْ أَوْ تُبْدُوهُ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَيَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ - 3:29

Say, “Whether you conceal what is in your breasts (heart) or reveal it, Allah knows it. And He knows that which is in the heavens and that which is on the earth. And Allah is over all things competent.”(Q.S. Ali Imran: 29)
 ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا  فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”
(HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)
Dan kutipan ayat dan hadits kali ini adalah tentang niat! Mengapa mengangkat niat? Karena satu hal yang paling susah untuk dipertahankan dan wajib untuk selalu diperbarui dalam diri seseorang adalah niat. Sengaja hadits yang kukutip kali ini adalah versi panjang dari hadits favoritku, إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ (inna maal a'malu bin niyyat). Di mana dalam hadits ini Rasulullah memberikan perumpamaan pentingnya niat dengan analogi "hijrah" (yakin ini kata populer banget akhir-akhir ini, sampai-sampai branding Pemuda Hijrah - Shift punya ustadz Teuku Hanan Attaki, Lc. aja pakai kata ini). Di sana telah jelas Rasulullah Muhammad SAW mengatakan tentang balasan dari niat hijrah seseorang. Jikalau siapapun yang hijrah hanya karena Allah SWT, maka pahala yang besar telah menantinya di kehidupan akhirat kelak. Bahkan sebaliknya, jika niatan hijrah itu hanya untuk balasan duniawi, maka "kemungkinan besar" si pelaku hanya akan mendapatkan balasan di dunia seperti yang diharapkannya, dengan meninggalkan "sedikit sekali" dan bahkan tidak ada sama sekali pahala untuk bekalnya di akhirat kelak.

Wamaa Indallahi Khair 

Padahal bukankah apa yang ada di sisi Allah, pahala, itu lebih baik? Karena kehidupan kita setelah mati akan jauh lebih panjang dibandingkan kehidupan kita di dunia. Selaras dengan ayat di atasnya, yang mana menjelaskan bahwa segala apapun yang ada di hati ataupun diperlihatkan, Allah SWT akan tetap mengetahuinya, termasuk niat, yang letaknya jauh di dalam lubuk hati kita.

Nah, bahasannya berat kan gegara niat doang?

Eits, kata doang ini penyakit juga lho, hihihi. Padahal niat itu bukan perkara sepele, yang mendasari segala aktivitas kita selanjutnya. Kalau niatnya sejak awal sudah salah, ya bisa dibilang tujuan dari kegiatan kita juga dipertanyakan. Untuk itulah mari kita senantiasa memperbaiki niat kita, seperti niat dari aktivitas mainstream yang sering kita lakukan di tengah Ramadhan: BUKA PUASA BERSAMA (atau populer dengan istilah bukber).

Btw, sebelum dilanjutkan, yuk disimak sejenak seperti apa contoh agenda bukber ala mahasiswa rantau di tanah orang...


Niatan kami untuk mengadakan agenda tersebut ada banyak lho, hihihi. Yang pertama, jelas sekali kami menyambung tali silaturrahim yang beberapa minggu ini terhalang sejenak oleh ujian akhir para pengurus PPI Taiwan. Selanjutnya, karena momentumnya adalah Ramadhan, sepertinya ketua umum PPI Taiwan ingin mengenyangkan (eh menyenangkan maksudnya) para pengurusnya dengan menyisihkan sebagian rezekinya demi bertatp muka dan saling melakukan ibadah termudah: senyum. Tuh, udah dua niat baik kan yang terbersit? Dan selanjutnya, kami juga ingin melakukan koordinasi komunal (gabungan) semua divisi beserta BPH.

Memangnya untuk apa rapat itu?

Lho, yang namanya organisasi ya jelas rapat itu berguna untuk menyamakan persepsi dan juga menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi untuk memperoleh solusi konkret demi program kerja/agenda titipan umat yang terlaksana dengan baik. Do you get the point?

Nah, niatnya berlapis lapis tuh. Dan inshaAllah mulia semua, semoga saja niatannya tadi tersampaikan kepada Allah SWT ya, agar apa yang telah kita lakukan dan usahakan ini berkah.

Oh iya, di akhir video ada satu checklist yang belum tercentang bukan? Kira-kira kebaca nggak apa tulisannya? Hihihi...

Jadi memang akhir pekan Ramadhan ini (mungkin) jadi agenda strategis dari para anggota PPI di seantero Taiwan untuk melaksanakan bukber. Tak terkecuali PPI Taiwan dan juga PPI kampusku, National Central University. Yang penampakan secara lengkapnya aku tak mendapatkan copyright-nya (ngeles nih ceritanya, padahal sebenernya nggak dapet link dokumentasinya aja sih). Hanya saja, ada beberapa momentum yang sempat kami abadikan di acara tersebut, seperti apa sih? Nih, langsung dikepoin aja penampakannya...

Ini tiga cowok Civil-Geology-Material squad yang mukanya sering banget nampang di acara-acaranya PPI NCU, NCU Muslim Club, dan juga PPI Taiwan, mengapa demikian? Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang...
Kalau ini catering army dari angkatan NCU Fall semester 2016, mereka mereka ini DPO kalau ada orang kelaparan karena katering mbak Wati dan bu Hasanah belum datang
Kalau ini duo mbak Wati yang kalau udah ketemu obrolan ngehe-nya nggak pernah terhindarkan

Terakhir, bonus aja sih ini, foto bareng mbak Alfin
yang akhir-akhir ini naik daun gegara banyak yang naksir *eh
EPILOG
Kok fotonya dikit banget? Hihihi, maaf ya, sengaja yang dipajang di sini foto istimewa sama sahabat-sahabat dekat selama setahun ini. Untuk yang lain mungkin bisa diminta sama sie dokumentasi acaranya aja ya :3

Dan the last but not least, sampai jumpa di Kardio pamungkas Ramadhan 1438 H nanti ya!!!

Tambahan bonus: pengurus PPI Taiwan 2017/2018 yang hadir dan rela menembus hujan demi bertatp muka melepas rindu satu sama lain, membahas program kerja/agenda titipan umat mahasiswa seantero Taiwan.



No comments:

Post a Comment

Budayakan comment di setiap situs yang anda kunjungi...
Untuk memulainya, silakan dibiasakan di dalam blog Pujangga Tanpa Inspirasi!!
Terima kasih, Thank You, Gracias, Merci, Syukron, Matur Suwun...

Wanna support???