Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Monday, June 12, 2017

Kardio 11: Malam Ramadhan, Malamnya Beribadah dalam Karya

PROLOG
Halooo. udah berapa hari nih vakum tulisannya? Duh, beneran ternyata kesibukan "nyata" menjadi hambatan dalam menyalurkan kesibukan "tak nyata" ini, saudara-saudara sekalian. Sampai-sampai untuk tulisan kali ini saja aku tak mampu memikirkan topik lagi. Untuk itulah kuputuskan untuk kembali menulis tentang Frequently Asked Question yang ke-2. Di mana FAQ kali ini berisi 2 pertanyaan sekaligus, kira-kira apa sih isi pertanyaanya? Bagi yang udah subscribe di #KotakAjaib Channel pasti sudah tahu apa aja pertanyaannya, karena memang videonya sudah diunggah beberapa hari lalu, hanya saja tulisannya yang terlambat. Yaudah, yuk cusss...

Jadi aku sengaja mengawali tulisan kali ini dengan dua hadits penting yang mungkin membuat pembaca bertanya-tanya, apa hubungannya judul posting kali ini dengan hadits-nya? Oke, dilanjut dulu aja ya...
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman:
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى
Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku
(Muttafaqun ‘alaih)
Dan juga,
Jabir berkata bahwa ia pernah mendengar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat tiga hari sebelum beliau wafat,
لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ
Janganlah salah seorang di antara kalian mati melainkan ia harus berprasangka baik pada Allah
(HR. Muslim no. 2877)
Jadi latar belakang ceritanya begini, lima hari ke belakang aku sedang kurang enak badan (ini hari ke-5). Entah karena cuaca di musim panas (summer) kali ini yang galau tiga hari panas terik dan sehari hujan, begitu terus-terusan atau memang karena daya tahan tubuhku yang sedang drop entahlah, yang pasti minggu-minggu ini adalah pekan Final Examination dan juga kemunculan company project tak terduga dari profesor yang diserahkan padaku.

"Tolong diingat ya, Ozha, saya menyerahkan proyek ini padamu nggak main-main, karena ini proyek pertama saya yang durasinya singkat (hanya diberi deadline sebulan), dan saya sebenarnya tak suka dengan proyek model begini. Tapi saya rasa proyek ini bagus untuk mempertajam skill-mu menjelang bahan risetmu datang nanti," ujar profesor saat meeting tertutup dengan mahasiswa-mahasiswa PhD dan postdoctoral saat membicarakan proyek itu (FYI, di situ cuma aku satu-satunya mahasiswa master)

"Hmm, tapi saya kan proyeknya Magnesium-battery prof, kenapa dialihkan kemari (proyek ini untuk Lithium-battery)?" jawabku tiba-tiba, tak terima dengan beban yang datangnya harus setiba-tiba itu.

"Saya sengaja, karena saya anggap kamu mampu mengerjakan keduanya bersamaan. Dan yang perlu kamu perhatikan, dengan mengerjakan proyek ini kamu juga akan belajar bidang lain di luar topik risetmu, yang otomatis akan membuatmu semakin siap untuk membimbing orang lain di masa depan," terangnya serius.

Di akhir obrolan English itu aku hanya mengangguk dan mengiyakan, meski sejujurnya merasa keberatan. Entahlah apa maksud tulisan bercetak miring itu, yang jelas aku mencoba husnudzon dengan pesan dari profesor itu. Dan satu hal yang kuingat, "mungkin pressing ini akan membukakan pintu yang lain untuk pengalaman penelitianku". Yap, istilahnya memaksa diri untuk (sekali lagi) husnudzon!!! Dan setelahnya mayoritas percakapan dalam Chinese yang jelas aku mungkin hanya paham sekitar maksimum 5% dari mimik muka, gesture, dan juga anggukan dan gelengan mereka. Intinya di proyek kali ini hampir semua PhD dan postdoc diturunkan untuk mem-back up kinerjaku, karena pendeknya durasi proyek.

Dan memang benar, ujian untuk mencapai tahapan benar-benar husnudzon diuji di lima hari ke belakang. Selama lima hari ini pekerjaan kulakukan pasca tarawih, sekitar pukul sepuluh malam, dan baru tiba di dormitory atau Mushalla pusat (karena kadang aku juga tidur di Mushalla) pukul 2 pagi. Alhasil, fisik digenjot maksimal, dengan pikiran yang tak kendor. Di hari ke-empat (kemarin) aku ambruk, sampai-sampai untuk mematikan oven yang kugunakan untuk drying elektroda di gedung engineering 3 pun aku tak mampu, saking pusingnya. Lalu bagaimana solusinya? Menitipkan amanah itu pada kawan India yang letak tempat tinggalnya relatif dekat dengan gedung engineering 3. Dan akupun bedrest sampai menjelang shubuh (untung room mate-ku baik hati, rela bangun lebih awal untuk masak nasi dan lauk sahur untuk berdua).

Nah, itulah alasan utama hadits kali ini berisi tentang husnudzon. Dan penjelasan lanjutannya lebih baik ditunda dulu setelah menonton video berikut ya...


Begitulah aktivitasku selama ini, yang pada akhirnya membawa fase pengampunan dosa dari-Nya, selama lima hari kebelakang.

Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya
(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571)

Sekaligus menyambung dari PROLOG, di mana posting kali ini menjawab pertanyaan dari dua orang yang tak ingin disebutkan namanya:

"Eh, terus eksperimen kalau Ramadhan gitu apa kabar? pressure-nya mengendur kah?" (ini yang pertama), terus yang kedua ada pertanyaan dari anonim lain, "kamu sering bilang coating/pelapisan buat elektroda melulu, emang itu ngapain sih?"

Inilah jawabannya, sebagian besar sudah tergambar jelas di dalam video tersebut. Dan untuk tambahannya, jadi Ramadhan bukan hal spesial di negara ini, karena mayoritas bukan beragama Islam. Jadi mau Ramadhan atau tidak, pressure-nya sama saja. Bahkan bisa saja ditambah (seperti kasus yang sedang kualami). Dan untuk pertanyaan kedua sepertinya memang tak perlu dijalaskan lagi ya, di video kan udah ada :)

Terus terus?

Apanya yang terus?

Itu tadi, yang kamu katanya husnudzon sama proyek yang lagi kamu terima bersamaan dengan teparnya kamu, apa kebaikan yang udah kamu rasakan, sehingga kamu berani memaknainya sebagai bukti "the real husnudzon" akan membawa kebaikan?

Oh iya, jadi gini, dari proyek ini aku menemukan banyak hal, banyak celah yang harus disempurnakan dalam mekanisme coating elektroda dan juga pengaturan formulasi prosentase bahan efektif untuk mendapatkan hasil maksimal (meski masih sangat mungkin dimaksimalkan lagi). Bagaimana tidak? Sampel bahanku ada enam jenis, dan itu semua paling tidak harus di-coating semua dengan kualitas premium, ya otomatis aku bereksperimen terus-terusan dong ya (selama lima hari ini), entah sudah berapa lembar Copper foil yang kusia-siakan dari trial yang gagal, dan juga berapa gram bahan yang sudah aku buang sia-sia, akibat kegagalan berulang (hingga akhirnya berhasil di-punch menjadi elektroda berukuran diameter sekitar 8mm). Kesimpulannya? Pengetahuan tentang pencampuran dan waktu mixing bahan bertambah dong, apalagi jam terbangnya kan ditambah lewat pressure pengawasan dari para PhD dan postdoc yang selalu mengomentari kualitas coating-ku.

Nah, terus kalau husnudzon tentang sakitmu?

Hahaha, kalau penjelasan ini cukup sederhana sekali.

Gimana coba?

Ya bisa dilogika lah, dalam kondisi sakit aja bisa ngusahain proyek semaksimal mungkin (sampai direlain bedrest segala), apalagi kalau lagi sehat? Kan pastinya lebih terlatih untuk memaksimalkan kinerja dong ya? Logis ga?

Tuh, sudah terjawab semua ya FAQ untuk beberapa hari ke belakang. Semoga tulisan kali ini bermanfaat ya, dan jangan lupa stay terus di Kardio series lainnya. Sampai jumpa!!!

EPILOG
Oh iya, aku kasih bonus beberapa momen refreshing dan melarikan diri sejenak dari aktivitas lab di akhir pekan kemarin ya, di event bikinan PPI NCU nih, judulnya: Graduation Day Photoshoot Part II


"Maju maju cantik cantik~" gitu katanya, by the way panas guys...

Kamera(wo)man butuh dipayungin juga dong ya, 31 derajat cyin...

Duduk di atas segitiga kebalik (lambang National Central University) di bunderan main gate,
panas? jelas dong ya, bikin bokong panggang kok ceritanya...

Mau nahan panas, mau puasa, ga peduli, yang penting duduk, gaya bawa property

Eits, terakhir ada foto berdua sama mbak April nih, masih inget siapa dia?
Sempet diceritain di EPILOG Kardio 8 kok, hihihi...
Oke, sampai jumpa di Kardio selanjutnya!!!

No comments:

Post a Comment

Budayakan comment di setiap situs yang anda kunjungi...
Untuk memulainya, silakan dibiasakan di dalam blog Pujangga Tanpa Inspirasi!!
Terima kasih, Thank You, Gracias, Merci, Syukron, Matur Suwun...

Wanna support???