Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Tuesday, August 17, 2010

Memaknai Arti Kemerdekaan Indonesia dengan kalimat - kalimat tak Bermakna dari sebuah pemikiran seorang remaja pencari jati diri

Kobaran api semangat yang terpendam...
Telah terluap seiring nasionalisme yang berkoar...

Hanya bermodal pikiran dan tenaga,
Mereka berjuang demi berdirinya negara...
Kedaulatan mereka perjuangkan,
Tak peduli akan nyawa yang menjadi taruhan...

Bambu runcing tergenggam,
Tak gentar akan tantangan peluru berdebam...

Deruman mobil penjajah,
tak menghentikan langkah mereka bergerilya...
Menelusup di antara lorong - lorong bawah tanah,
Dengan pantang menyerah...

Darah yang telah mereka kucurkan,
Tak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan...
Hanya sepetak tanah pemakaman yang akan menjadi akhir persinggahan...

Itu yang mereka dapat setelah mati,
setelah berjuang membela negaranya,
Setelah peluh bercucuran demi berkibarnya sang saka...

Perjuangan mereka tak pernah mengharap jasa...
Tak pernah pula mengharap penghormatan,

Keluarga dan harta pun rela mereka korbankan...
Demi bersatunya bumi pertiwi...

Lalu, apa yang kita lakukan sekarang???
Sudahkah kita berkorban dengan setetes peluh yang menyertai perjuangan demi bangsa ini???
Sudahkah kita berkorban setetes darah untuk sesama???
dan sudahkah kita berani mengorbankan nyawa hanya untuk mempersatukan negara kita???

Belum,

Itu yang mampu kita katakan...
Hanya "Belum"

Lalu jika belum,
Apa yang akan kita lakukan?

Diam
Stagnan
atau
Konstan

Sungguh menangis mereka,
pejuang bangsa ini,
jika mengetahui akan Indonesia yang sekarang...

Indonesia yang mereka perjuangkan 65 tahun lalu...
Indonesia yang mereka proklamirkan sebagai negara merdeka...

Telah mengalami kemunduran...

Bukan kemunduran pembangunan,
Bukan pula kemunduran perekonomian,

Melainkan,
Kemunduran akhlak dari bangsa ini...
Kemunduran nasionalisme,
dan kemunduran patriotisme...

Bahkan, persatuan dan kesatuan pun sudah mulai terabaikan,

Itukah yang disebut mengisi kemerdekaan,

Pejabat dan aparatur negara telah melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan...

cih...
Itu hanya di depan kita,
Tapi jauh di dalam hati mereka,
jauh di dalam diri mereka..

Terdapat taring tajam yang siap menggerogoti Bangsa...

Memang bukan seluruhnya,

Tapi sebagian besar...
Korupsi besar - besaran di Indonesia,

itukah tujuan para pejunag terdahulu???

Memperkaya diri mereka demi kepentingan pribadi,

Apakah itu tujuan akhir dari proklamasi???

Memberikan tempat dan kedudukan bagi kerabat baiknya...

Dan apakah hanya itu batas kualitas pembangunan Bangsa ini kedepannya???

Tidak,
Bukan itu,

Aku menangis,
menangisi keberadaan Indonesia saat ini...
Bahkan, saat mengetik tulisan ini pun,
Aku sempat meneteskan air mata,
Dan bertanya pada diriku sendiri...
Apa yang sudah aku lakukan untuk mu Bangsaku,
Dan apa yang telah aku korbankan untuk Indonesiaku?

Tidak ada,
Dan belum sempat aku menyelesaikan tulisan ini...
Sebersit pikiran akan urusan pribadiku telah mengusik konsentrasiku...

Itukah pengorbanan?
Aku tidak berperang,
aku tidak berkorban nyawa,
tidak pula berkorban harta...

Hanya berkorban waktu,
untuk mengetik beberapa kata yang sempat menjejal di dalam otakku...
Untuk meluapkan argumentasiku untuk Indonesia...
Serta untuk membuat diriku sedikit berguna,
Di dalam mengisi perjuangan Bangsaku...

Bangsa Indonesia...


(mungkin hanya ini yang bisa aku persembahkan untukmu Indonesiaku)
Beberapa patah kata yang hanya bisa terluap dari pemikiran seorang siswa SMA yang masih belum mengerti apa - apa...
Seorang remaja yang mencari jati dirinya pun belum mampu...
Dan seorang pengarang asal yang berani menyebut dirinya seorang Pujangga Tanpa Inspirasi,
Padahal belum tentu dirinya mampu berfilsafat layaknya seorang Pujangga...

Untukmu Indonesiaku....
Berjayalah selalu!!

No comments:

Post a Comment

Budayakan comment di setiap situs yang anda kunjungi...
Untuk memulainya, silakan dibiasakan di dalam blog Pujangga Tanpa Inspirasi!!
Terima kasih, Thank You, Gracias, Merci, Syukron, Matur Suwun...

Wanna support???