PROLOG
Sesuai janji ya, Kardio akan jadi series. Dan di coretan kali ini Kardio udah masuk di seri kedua, akan bahas apa lagi emangnya? Yuk cusss di-scroll down aja...
Dan sebelum masuk ke coretan "Gimana Rasanya?" kali ini, ada baiknya kita memberikan definisi simple dulu tentang puasa (especially for Ramadhan). NOTE: definisi ini sengaja aku sadur dari web berbahasa Inggris (berdasarkan tafsir Shahih International) dan memang aku pakai untuk memberikan wawasan kepada kawan-kawan non-Muslim yang ingin mengetahui tentang puasa Ramadhan. Dan kutipan Chinese di akhir bagian ini adalah cuplikan dari penyederhanaan definisi tentang Ramadhan yang aku ambil dari selebaran himbauan dari Taiwan Muslim Association (TMA) dan diperuntukkan untuk kawan-kawan Taiwanese/Chinese yang mungkin saja nyasar ke blog ini.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ - 2:183
أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ - 2:184شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ - 2:185وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ - 2:186أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ - 2:187
Meaning:
183: O you who have believed, decreed upon you is fasting as it was decreed upon those before you that you may become righteous
184: [Fasting for] a limited number of days. So whoever among you is ill or on a journey [during them] - then an equal number of days [are to be made up]. And upon those who are able [to fast, but with hardship] - a ransom [as substitute] of feeding a poor person [each day]. And whoever volunteers excess - it is better for him. But to fast is best for you, if you only knew.
185: The month of Ramadhan [is that] in which was revealed the Qur'an, a guidance for the people and clear proofs of guidance and criterion. So whoever sights [the new moon of] the month, let him fast it; and whoever is ill or on a journey - then an equal number of other days. Allah intends for you ease and does not intend for you hardship and [wants] for you to complete the period and to glorify Allah for that [to] which He has guided you; and perhaps you will be grateful.
186: And when My servants ask you, [O Muhammad], concerning Me - indeed I am near. I respond to the invocation of the supplicant when he calls upon Me. So let them respond to Me [by obedience] and believe in Me that they may be [rightly] guided.
187: It has been made permissible for you the night preceding fasting to go to your wives [for sexual relations]. They are clothing for you and you are clothing for them. Allah knows that you used to deceive yourselves, so He accepted your repentance and forgave you. So now, have relations with them and seek that which Allah has decreed for you. And eat and drink until the white thread of dawn becomes distinct to you from the black thread [of night]. Then complete the fast until the sunset. And do not have relations with them as long as you are staying for worship in the mosques. These are the limits [set by] Allah, so do not approach them. Thus does Allah make clear His ordinances to the people that they may become righteous.
(Q.S Al Baqarah: 183-187)
source: quran.com
Juga sebagai tambahan, aku coba sertakan gambar edaran berbahasa Chinese-nya dari TMA:
Edaran tentang Ramadhan dari TMA (click to enlarge) |
Yah, dari berbagai sumber tersebut, intinya menjelaskan bahwa
"Bulan Ramadhan (yang tahun ini dimulai pada tanggal 27 Mei 2017) adalah bulan ke-9 dari penanggalan Hijriyah. Di mana pada bulan ini tersimpan berbagai macam keutamaan, seperti menjadi bulan diturunkannya Al-Qur'an, adanya satu malam yang kemuliannya disetarakan dengan malam 1000 bulan (Lailatul Qadar), serta kemuliaan-kemuliaan lainnya yang ketika diyakini oleh umat Islam, maka akan mencegah perbuatan sia-sia di bulan ini. Bahkan, bulan ini juga akan menjadi prototype dari atmosfer penempaan akhlak yang akan dijalani untuk 11 bulan berikutnya. Di bulan ini juga, umat Islam diwajibkan berpuasa Ramadhan selama 29-30 hari (kecuali yang memiliki kondisi tidak memungkinkan, seperti orang sakit, orang tua, ibu hamil, menyusui, dan juga anak-anak yang masih belum cukup umur (dalam Islam disebut baligh)."
Mengapa syarat untuk menjalani bulan ini sangat berat sekali? Seperti harus tak makan dan minum dari mulai Shubuh (sebelum terbit fajar) sampai Maghrib (fasa munculnya guratan merah di ufuk barat sebelum tenggelamnya matahari)?
Penjelasan sederhananya adalah: di bulan Ramadhan ini seluruh umat Islam diajarkan untuk menyucikan diri, menahan hawa nafsu (termasuk rasa lapar, marah, bohong, dan sebagainya). Juga sebagai bulan pembelajaran kepada seluruh umat Islam bahwa "begini lah rasanya" menjadi orang fakir dan juga miskin yang tidak setiap saat mendapatkan makanan untuk mengobati rasa lapar mereka. Dan bahkan di bulan ini juga, selain berpuasa, umat Islam disarankan memperbanyak bersedekah dan berbagi rizky mereka kepada orang yang membutuhkan, termasuk di penghujung Ramadhan nanti (waktu yang sangat direkomendasikan) umat Islam diwajibkan membayar Zakat Fitrah untuk menyucikan harta benda yang dimilikinya.
Oke, mungkin dicukupkan dulu untuk membahas definisi Puasa Ramadhannya, yang sebenarnya itu sudah masuk ke dalam 75% tujuan adanya coretan Kardio 2 kali ini.
Selanjutnya, untuk menjawab pertanyaan dari judul di atas, mungkin sebelum dikasih cuap-cuap tambahan, ada baiknya langsung ditonton aja lah ya videonya...
Gimana? Sudah terjawab? Apa belum puas?
Hehehe
Jadi gini sih ya, puasa di Taiwan itu nggak seberat yang dibayangkan pembaca kok. Karena notabene Taiwan masih ada di area yang sama dengan Waktu Indonesia Tengah (WITA), hanya mungkin berbeda (sedikit) di waktu sahur dan berbuka. Secara kasar, mungkin waktu puasa kami di sini memiliki durasi 15 jam 20 menit. Dengan peralihan musim (sekarang) dari Spring ke Summer, dengan temperaturnya yang kadang panas, kadang dingin. Tentunya dengan tantangan yang "lumayan" berbeda dibanding ketika berada di tanah air, Indonesia. Karena memang di Taiwan, muslim termasuk minoritas (untuk ulasan tentang hal tersebut bisa dibaca di sini ya). Belum lagi pencarian makanan halal yang "sedikit" membutuhkan usaha ekstra dibandingkan ketika berada di Indonesia, juga banyaknya tantangan lain (seperti yang sudah disebutkan dalam video di atas), itulah yang membuat ibadah puasa Ramadhan di sini terasa "sedikit" berbeda.
Untungnya di sini (kampus National Central University) memiliki perkumpulan NCU Muslim Club, yang sangat memudahkan urusan puasa Ramadhan di sini, khususnya bagi mahasiswa Muslim di sekitar kampus. Setiap hari NCU Muslim Club menggelar acara berbuka puasa bersama, juga tak jarang sahur bersama, tentunya dengan dukungan penuh dari jamaahnya yang sangat dermawan. Siapa saja jamaahnya? Ya kita-kita juga, mahasiswa Muslim seantero NCU (maafkan sedikit narsis), hehehe.
Eh, iya kemarin janjinya di Kardio kan tulisannya nggak panjang-panjang ya, tapi istiqomah, jadi mungkin coretan kali ini sebaiknya dicukupkan saja ya. Mengingat penulis juga harus menyelesaikan laporan dan tugas-tugas lainnya. Selamat berpuasa!!!
EPILOG
Nggak ada kata-kata penutup khusus ya untuk kali ini, sampai jumpa di series Kardio selanjutnya!
Hehehe
Jadi gini sih ya, puasa di Taiwan itu nggak seberat yang dibayangkan pembaca kok. Karena notabene Taiwan masih ada di area yang sama dengan Waktu Indonesia Tengah (WITA), hanya mungkin berbeda (sedikit) di waktu sahur dan berbuka. Secara kasar, mungkin waktu puasa kami di sini memiliki durasi 15 jam 20 menit. Dengan peralihan musim (sekarang) dari Spring ke Summer, dengan temperaturnya yang kadang panas, kadang dingin. Tentunya dengan tantangan yang "lumayan" berbeda dibanding ketika berada di tanah air, Indonesia. Karena memang di Taiwan, muslim termasuk minoritas (untuk ulasan tentang hal tersebut bisa dibaca di sini ya). Belum lagi pencarian makanan halal yang "sedikit" membutuhkan usaha ekstra dibandingkan ketika berada di Indonesia, juga banyaknya tantangan lain (seperti yang sudah disebutkan dalam video di atas), itulah yang membuat ibadah puasa Ramadhan di sini terasa "sedikit" berbeda.
Untungnya di sini (kampus National Central University) memiliki perkumpulan NCU Muslim Club, yang sangat memudahkan urusan puasa Ramadhan di sini, khususnya bagi mahasiswa Muslim di sekitar kampus. Setiap hari NCU Muslim Club menggelar acara berbuka puasa bersama, juga tak jarang sahur bersama, tentunya dengan dukungan penuh dari jamaahnya yang sangat dermawan. Siapa saja jamaahnya? Ya kita-kita juga, mahasiswa Muslim seantero NCU (maafkan sedikit narsis), hehehe.
Eh, iya kemarin janjinya di Kardio kan tulisannya nggak panjang-panjang ya, tapi istiqomah, jadi mungkin coretan kali ini sebaiknya dicukupkan saja ya. Mengingat penulis juga harus menyelesaikan laporan dan tugas-tugas lainnya. Selamat berpuasa!!!
EPILOG
Nggak ada kata-kata penutup khusus ya untuk kali ini, sampai jumpa di series Kardio selanjutnya!
No comments:
Post a Comment
Budayakan comment di setiap situs yang anda kunjungi...
Untuk memulainya, silakan dibiasakan di dalam blog Pujangga Tanpa Inspirasi!!
Terima kasih, Thank You, Gracias, Merci, Syukron, Matur Suwun...