Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Saturday, May 27, 2017

Kardio 1: Ximen Halal Niurou Mian

PROLOG
Eh udah hari pertama Ramadhan aja ya? Dan 1438 Hijriyah kali ini, tak kusangka menjadi Ramadhan pertamaku di negeri orang. Sengaja tulisan kali ini akan berupa series, yang kunamai Kardio: Kisah Ramadhan di Negeri Orang. Di mana Kardio seri pertama ini akan berbicara tentang salah satu cerita tentang finding Halal Food. Mungkin tak sepanjang tulisan biasanya, akan tetapi semoga bisa menjadi inspirasi positif dan pemberat amal jariyah sampai nanti. Aamiiiin...

Yah, kisah ini bermula tepat seminggu yang lalu, dua puluh Mei 2017. Agenda PPI Taiwan yang melibatkanku untuk hadir tak bisa terelakkan. Meski sejujurnya aku juga tak ingin melewatkan festival yang diadakan di kampusku. Mengapa demikian? Karena NCU Muslim Club, organisasi pertama yang membuatku terseret ke dalam arus kehidupan kemahasiswaan non akademik saat menjadi mahasiswa Master di Taiwan, menggelar bazaar yang membutuhkan banyak resource dan dukungan. Akan tetapi keinginan tak selalu bisa selaras dengan tanggung jawab, amanah besar yang harus kuemban di PPI Taiwan mewajibkanku untuk hadir ke agenda tersebut. Sengaja pada tulisan kali ini tak akan kubahas hal-hal apa saja yang terjadi di forum tersebut, karena jika kau klik tautan di kalimat sebelum ini, kau akan paham apa saja yang kami lakukan di sana (KDEI).

Yap, langsung saja pada intinya, di tulisan kali ini aku ingin membagikan sebuah rute menuju penerimaan dari sebuah doa, eh maksudnya (biar nggak terkesan muluk banget bahasanya) menuju jalur pencarian makanan halal yang inshaAllah membimbing kita semua menuju kebaikan.
Karena apa?

يَآ اَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِي الْاَرْضِ حَلَلاً طَيِّبًا وَ لاَ تَتَّبِعُوْا خُطُوَاتِ الشَّيْطَنِ اِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ـ البقرة
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (Q.S. al-Baqarah: 168)
Karena mencari makanan halal adalah termasuk salah satu perintah utama yang tertulis di dalam Al Qur'an. Dan bahkan, "halal-haram"nya makanan yang kita makan juga memengaruhi diterima atau tidaknya doa kita lho!!!
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wahai manusia, sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik. Dan Sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk (melakukan) perintah yang disampaikan-Nya kepada para Nabi. Kemudian beliau membaca firman Allah, ‘Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amalan yang shaleh.’ Dan firman-Nya, ‘Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami anugerahkan kepadamu.’ Kemudian beliau menceritakan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh (lama),  tubuhnya diliputi debu lagi kusut, ia menengadahkan tangannya ke langit seraya berdoa, ‘Ya Rabbku, ya Rabbku’. Akan tetapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya dari yang haram dan ia diberi makan dengan yang haram. Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan.” (HR.Muslim)
Tuh, Rasulullah SAW saja sudah bersabda, yakin kita masih bisa menyangkalnya?

Oke, langsung aja kulanjutkan tentang rute menuju Ximen Halal Niurou Mian, di kedai ini menyediakan cukup banyak varian menu niurou (mie) mian (sapi), dari mulai yang harganya NT$100an hingga hampir NT$200, cukup standar lah ya untuk ukuran makanan halal yang memang porsinya juga istimewa. Dan selain mie kuah, mereka juga menyediakan berbagai macam gorengan berbahan dasar sapi. Ada dumpling sapi goreng, kukus, dan berbagai kudapan ringan lainnya, yang harganya juga tak terlalu mahal, hanya berkisar NT$8 hingga NT$15 per pieces-nya.

Eh eh, dari tadi nyeritain menunya mulu, terus tempatnya di mana nih?

Tenang, tempatnya sesuai namanya kok, di Ximen, Taipei. Kalau dari stasiun MRT Ximen, kita bisa menuju ke sana lewat exit 3 atau 5, asal nggak di exit yang mengarah ke Pedestrian Road aja, karena kalau yang mengarah ke sana ada di seberang jalan. Alih-alih menemukan kedai Ximen Halal Niurou Mian, malah yang ada terjebak keramaian dan menemukan Kedai Kebab Halal (mungkin lain kali aku bahas yang ini juga ya, tapi nggak janji dalam waktu dekat).

Nah, terus ke mana arahnya abis dari exit 3 atau 5?

Susah sih jelasin secara kata-katanya, mungkin lewat vlog abal-abal yang aku buat ini bisa sedikit memberikan arahan jelas. Tapi kalau ternyata tak memenuhi ekspektasi pembaca, ya maaf-maaf saja, mungkin suatu saat kalian bisa menghubungi aku saat ingin berjalan-jalan ke sana, sehingga aku bisa menjadi tour guide kalian, syukur-syukur kalau dapat traktiran kan? Hihihi...


Dan di video ini pula lah cerita tentang Tong Sam Chong, Sun Go Kong, (ex) Pangeran Tian Feng, dan Wu Ching versi para begundal NCU tercipta. Penasaran bagaimana ceritanya? Saksikan di stasiun televisi yang tak pernah mengudara!

Oke, mungkin sekian dulu ya arahannya kali ini, semoga berkenan di hati para pembaca, sampai jumpa di Kardio selanjutnya!

EPILOG
Sama sekali tulisan kali ini tak mengandung upaya menggurui atau melakukan justifikasi tertentu kepada siapapun terkait makanan halal dan haram ya. Karena tulisan kali ini murni ulasan santai tentang kedai Ximen Halal Niurou Mian yang sengaja diterbitkan dalam tajuk Kardio yang memang temanya bulan Ramadhan. Salam hangat dari perantau ala-ala, dan juga tukang corat-coret kata-kata!!!

No comments:

Post a Comment

Budayakan comment di setiap situs yang anda kunjungi...
Untuk memulainya, silakan dibiasakan di dalam blog Pujangga Tanpa Inspirasi!!
Terima kasih, Thank You, Gracias, Merci, Syukron, Matur Suwun...

Wanna support???