Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Saturday, June 1, 2013

Aku dan Dirimu yang Dulu

Banyak sekali petuah yang diberikan, karena memang mereka pernah melakukannya.
Tapi bagi seseorang yang ada di posisi tertentu petuah itu terkadang tak berguna.
Saat ada di dalam kondisi terbaik kecenderungan manusia adalah selalu mempertahankannya, dengan ingin selalu berada di zona nyamannya.
Tapi hidup ini sungguh tak ideal, banyak yang bisa terjadi kapan saja.
Kemungkinan tak hanya satu atau dua.
Setidaknya meskipun kau sudah meramalkannya, masih ada banyak kemungkinan lain yang bahkan berantai jika kau tak berada pada alur tertentu.
Bukan berarti cenayang atau dukun kalo prediksi itu tepat, tapi apa yang kau lakukan persis seperti pola yang akan membimbingmu menuju prediksi itu.
Semua berawal dari sebuah tindakan atau langkah yang mantap, satu langkah saja.
Kau telah mengawalinya dengan berbagai pemikiran, dengan berbagai prediksi dan ramalan akan efek yang timbul nantinya.
Bahkan apa yang belum terjadi dan masih tampak tersirat pun telah kau pikirkan.
Akan tetapi sekali lagi kau terbelenggu langkah.
Dulu kau tak seperti ini, selalu ada solusi langkah yang pas dan bisa kau lakukan sesaat setelah kau berpikir.
Disini kau berusaha introspeksi pada dirimu sendiri, banyak yang sebenarnya telah kau lakukan, tapi kau masih terjebak di dalam pemikiran dan persepsi.
Jujur, tak banyak yang bisa dilakukan jika persepsi masih melarangmu untuk merealisasikan apa yang telah kau rancang matang dalam otak.
Aku memang bukan pemeran utama di sini, karena kau adalah sisi lain.
Aku hanyalah pertimbangan untuk dirimu yang sekarang memegang peranan di dalam dirimu, di dalam diriku sendiri.
Entah kau paham atau tidak bahwa aku ada di sini, di dalam dirimu.
Kau seakan melupakan apa yang pernah kau lakukan dulu.
Yang telah membimbingmu pada sebuah kejayaan dan kesuksesan sementara.
Dimana hal itu telah banyak melambungkan namamu, bahkan hingga saat ini.
Dan itu sejarah, mengapa kau tak membiarkan diriku mengukir sejarah seperti dulu lagi.
Membuatmu ada di sebuah puncak kesuksesan yang sebenarnya baru akan dimulai.
Aku sadar aku hanya bagian dari masa lalumu, tapi aku masih ada.
Aku tumbuh bersama dirimu, aku selalu ada di dirimu, di sebuah sisi kehidupanmu yang dulu.
Yang selalu tampak optimis luar dalam, selalu memiliki harapan besar dan tak pernah takut gagal.
Yang selalu bisa membagi waktu dengan baik meskipun hanya manajemen waktu sederhana.
Tapi setidaknya aku lebih baik daripada dirimu, aku telah berhasil membuktikan kredibilitasmu di hadapan orang lain.
Sekarang kaulah yang sepenuhnya memegang kendali di kehidupanmu.
Aku tahu, mungkin aku tertinggal di masa lalumu, akan tetapi aku ada di dalam dirimu.
Banyak peristiwa yang kau alami, sedangkan aku hanya mengamati.
Mengamati dari dalam dirimu, mengamati dari dalam kesendirianmu yang kau rasakan saat ini.
Jujur aku salut dengan keberanianmu untuk melangkah sejauh ini tanpa sedikitpun rasa takut untuk 'sendiri'.
Tapi tidakkah kau rasakan, perubahan di dirimu saat kau yang memegang peranan.
Kau lebih sering menggunakan perasaan dan terjebak dalam pemikiranmu sendiri daripada melakukan sesuatu.
Yang bahkan sebenarnya sesuatu itu telah ada dalam rancanganmu, tapi tak sempat kau lakukan karena kau terlalu banyak berpikir.
Aku tahu banyak peristiwa yang membuatku berubah menjadi dirimu.
Tapi ingatlah satu hal, kau tak harus berubah menjadi diriku, kau yang sekarang lebih dewasa dari diriku, pola pikirmu telah jauh di depan, akan tetapi kau tak harus terpengaruh dengan keadaan, jadilah dirimu sendiri.

"Pernah jatuh bukan berarti bodoh, karena ada sebuah pengalaman berharga yang tak orang lain dapatkan, tetapi kau miliki."

Dulu aku belum pernah merasakan apa itu gagal, apa itu terperosok ke bawah. Itulah yang membuatku yakin dirimu akan membawa diriku jauh lebih baik, karena pengalaman langsung yang membimbingmu sampai saat ini. Aku percaya padamu, pada diriku yang sekarang.
Dan kuharap aku bisa menjadi sisi lain yang akan selalu berarti untukmu, karena aku tak ingin hanya menjadi masa lalu, karena aku tumbuh dalam dirimu, dan selalu ada untukmu.

"Everything's started from a trust, but never trust in wrong people."

Setidaknya jika kau tak percaya pada orang lain, atau tak ingin percaya pada orang lain. Percayalah padaku, sisi lain dari dirimu yang selalu ada untukmu, dan siap menjadi siapa saja bagimu.
Tunjukkan siapa dirimu, dan siapa diriku yang dulu memegang kendali atas dirimu.
Karena aku yakin, dengan segala apa yang pernah kau alami, kau tak hanya mampu berpikir logis, dan pemikiranmu yang bagus tak seharusnya hanya terbelenggu di dalam otak, yang nantinya kau lupakan.
Aku ada disini, jadikan aku pertimbangan terbaik jika kau bimbang.
Tak seharusnya kita parsial, karena kita satu.
Ada di dalam tubuh yang sama, jiwa yang sama, dan dalam satu pemikiran.
Lakukan yang terbaik, dan jadilah dirimu sendiri.

No comments:

Post a Comment

Budayakan comment di setiap situs yang anda kunjungi...
Untuk memulainya, silakan dibiasakan di dalam blog Pujangga Tanpa Inspirasi!!
Terima kasih, Thank You, Gracias, Merci, Syukron, Matur Suwun...

Wanna support???