Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Wednesday, June 5, 2013

Speak to Mirror

Kata-kata itu yang masih terngiang,
betapa bodohnya kau mempertanyakan hal yang membuat dirimu sakit.
Spesial atau tidak itu tergantung persepsi, bukan perasaan.
Ya, apapun itu aku tahu kau masih tetap memegang komitmen kok.
Kau seorang laki-laki, sudah berulang kali kau menjalani ini semua.
Bahkan dulu kau sering mengecewakan orang lain,
meskipun sebenarnya dari perspektif mereka sendirilah yang menganggapmu mempermainkannya.
Tapi sekali lagi, kau yang sekarang berbeda.
Benar-benar berbeda, kau dewasa dengan segala yang kau alami,
pengalaman sendiri yang menuntunmu.
19 tahun, 2 bulan, dan 27 hari dirimu telah diberikanNya kesempatan bernapas.
Dan itu lebih dari cukup menurutku.
Aku disini memberikan penilaian bukan hanya dari sisi sudut pandangmu saja,
tapi aku berusaha menjadi orang lain yang memandangmu dari luar diriku.
Aku tahu kau telah menganggapnya lebih dari sekedar ekspektasi rendahan.
Kau telah menjadikannya spesial dalam hatimu,
tapi sekali lagi, jika perasaan sayang diukur hanya dari sudut pandang, "Dorongan semangatmu yang sekarang tak berefek padaku."
Lalu mengapa Habibie masih bertahan dengan Ainun hingga filmnya menjadi sebooming itu?
Toh, tak selamanya Habibie merasakan dorongan semangat dari Ainun berarti, jika memang dari awal Habibie tidak benar-benar sayang pada Ainun.

Haha, itu hanya intermezo,
sebenarnya disini tak ada yang ingin menjudge satu sama lain,
tentunya, tak juga ingin kecewa dengan intervensi seseorang yang terlalu overprotektif pada"nya".
Aku tahu kamu masih terus bertahan,
ada sedikit rasa kecewa mendalam pada dirimu,
kekecewaan yang mungkin ketika meluap, tak bisa dibendung lagi.
Apa mungkin ini ujian menjelang tahun kedua kalian.
Atau memang inilah dirinya yang sebenar-benarnya.
Tapi aku masih tidak percaya,
kaupun tak ingin dengan mudah mempercayainya.
Ada banyak parameter memang, tapi tak semudah itu menyimpulkan.
Setidaknya, tunggulah sampai waktunya tiba,
aku yakin kau akan tetap sabar, dan kau pun akan benar-benar berada dalam proses pendewasaan.

Kau ada untuknya, ketika mungkin dia sedang tidak menganggap dirimu benar-benar ada.

Tapi aku yakin, kau adalah seseorang yang berbeda dariku.
Kau adalah diriku yang sekarang,
kau lebih dewasa dan lebih bisa mengambil keputusan yang terbaik.
Aku yakin itu.
Kau akan setia untuknya, jika memang dia masih memegang komitmennya.
Tapi mungkin sekedar peringatan untuknya,
aku akan sangat menyayangkan jika dia mengecewakanmu,
dan dia tak akan pernah bisa menyalahkanmu jika nantinya dia kehilanganmu.

No comments:

Post a Comment

Budayakan comment di setiap situs yang anda kunjungi...
Untuk memulainya, silakan dibiasakan di dalam blog Pujangga Tanpa Inspirasi!!
Terima kasih, Thank You, Gracias, Merci, Syukron, Matur Suwun...

Wanna support???