Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Thursday, September 28, 2017

Sabar itu Berbuah Lancar: Langkah Membuka Blokir Internet Banking BNI secara Online

PROLOG
Tulisan kali ini spesial banget diinisiasi oleh kinerja terbaik (meski belum maksimal) yang telah aku rasakan dan nikmati dari PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia.
Bagaimana bisa tulisan ini berasal dari kinerja BNI? Yuk lanjut ke tulisan utamanya aja.

Jadi peristiwanya terjadi di 11 September 2017, atau tepat 21 hari (tiga minggu) setibaku di Taiwan pasca menikmati SVE17. Menjadi perantau yang masih dependent dengan tanah air memang terkadang menyulitkan, karena di sisi lain segala urusan selama merantau (untuk studi) telah sepenuhnya migrasi dan ditransfer di negara domisili. Akan tetapi untuk beberapa hal masih membutuhkan bantuan pelayanan dari Indonesia, jelas lah kan KTP dan Paspor (milikku) masih berlambang Garuda Pancasila dan bertuliskan Warga Negara Indonesia.

Nah di hari itu (11/09) aku mendapatkan sebuah kronologis kejadian yang aneh dan menjengkelkan.

Apaan sih emang?

Oke, sesuai dengan apa yang aku sampaikan via pengaduan elektronik ke e-mail bnicall@bni.co.id tertanggal 11 September 2017 pukul 14:41 Waktu Taiwan adalah:

(click to enlarge)
Nah begitulah ceritanya, sumpek galau, bingung, dan juga takut campur aduk menjadi satu. Bagaimana tidak, jelas sekali jika di Indonesia tinggal starter motor, cari kantor cabang BNI terdekat dan bertanya ke CS untuk menyelesaikan masalahnya, 15-20 menit clear. Nah masalahnya aku sedang berada di tanah rantau, di mana yang kuketahui adalah bahwa kantor cabang BNI di luar negeri terdekat dari Taiwan hanyalah di Hong Kong dan Korea (entahlah jika ada yang lain). Ya kali plesiran ke negara lain cuma buat aktivasi beginian doang kan? Useless banget, meski sebenarnya mungkin asyik.

Akhirnya seminggu berlalu, sampai pada hari ke-8, tak ada balasan dari e-mail tersebut selain ucapan standar khas bot pembalas e-mail semacam:
Yth. Bapak/Ibu,
Terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu kepada BNI.
Email Bapak/Ibu telah kami terima dan akan segera kami tindak lanjuti.

Hormat Kami,
BNI Call 1500046

yang justru menambah tingkat emosi dan sakit hati semakin bertambah. Akhirnya di hari itu juga, dengan masih memegang prinsip kesabaran, aku mengirimkan pesan untuk meminta agar kasusku segera ditindak lanjuti. Atau minimal diberikan langkah-langkah mudah untuk aktivasi akun internet banking via online, tanpa harus repot menghadap CS. Tapi di sisi lain aku juga menghubungi orang rumah (baca: keluarga di Indonesia) untuk menanyakan ke CS bagaimana tindak lanjut kasusku. Yang ternyata hasilnya:
"Mungkin masnya bisa telpon ke BNI pusat Jakarta, atau pergi menghadap CS kami untuk aktivasi saja bu. Karena kami juga tak bisa membantu lebih banyak jika bukan yang bersangkutan yang hadir."

Oh men, jawabannya sangat amat "di permukaan". Heranku saat itu adalah mengapa CS tidak menyarankan aku untuk membuat surat kuasa ke orang rumah untuk memercayakan pengurusan kasus yang kualami itu pada yang bisa dipercaya? Yang jujur, pada saat itu hanya hal seperti itulah yang terpikir olehku, saking butuhnya mengecek rekening itu secara berkala.

Hari-hari berlalu dengan prinsip sabar (atau lebih tepatnya pasrah) dengan aku yang terus memikirkan plan B jika suatu saat tiba-tiba aku diharuskan mengecek rekening itu karena "suatu hal". Then, my mood has changed today. Pasalnya, admin e-mail bnicall@bni.co.id tiba-tiba mengirimkan balasan surat cinta yang kukirim 17 hari lalu dengan solusi yang sangat amat membantu, yang mungkin tak banyak orang tahu (bahkan CS kantor cabang pun seharusnya dilatih untuk memberikan solusi semacam ini jika ada nasabahnya datang dan meminta keterangan penyelesaian)

Jadi langsung saja, begini langkah-langkah untuk membuka blokir Internet Banking BNI secara online yang disarankan oleh admin BNI via e-mail tersebut:

1. Masuk ke tautan https://ibank.bni.co.id/ yang tampilannya seperti di bawah ini:

Setelah itu segera alihkan pandangan di icon di bawah kolom log in
Tenang saja di sini kalian masih tetap tak akan bisa login kok, jadi segera alihkan pandangan ke icon-icon di bawah kolom log in.

2. Pilih lupa password (icon gembok terbuka)

3. Selanjutnya kalian semua akan ter-redirect pada halaman sebagai berikut:

Tentukan pilihanmu di sini
4. Untukku jelas kupilih mode online karena ketidak tersediaan ATM BNI di lokasi terdekat, yang setelah kutekan continue akan beralih lagi ke halaman sebagai berikut:

Jangan pedulikan angka merah, karena randomly mereka akan berganti-ganti
5. Lalu masukkan User ID kalian (yang digunakan untuk log in biasanya) dan juga kode verifikasi yang terdapat di layar BNI Internet Banking (angka merah). Dan klik continue, yang akan langsung teralihkan ke halaman:

Jendela ini jangan ditutup atau di-reload agar proses recovery akun kalian tidak terganggu lagi
6. Jika sepertiku, dengan kasus nomor handphone Indonesia yang 4 angka terakhirnya disematkan pada web tersebut telah hangus hampir 8 bulan lalu (karena lupa isi pulsa), jangan khawatir! Segera cek e-mail kalian yang digunakan untuk mendaftar akun internet banking dulu.

Di sini akan kalian temukan 4 digit angka untuk sekali log in sebelum dilakukan perubahan password
7. Selanjutnya masukkan 4 digit angka yang dikirim ke alamat e-mail (atau nomor handphone, jika masih aktif) yang sudah terdaftar di sistem saat pendaftaran pertama kali ke kolom yang ada di gambar langkah no 5, dan klik continue.

8. Selanjutnya akan muncul jendela untuk mengganti password akun kalian. Di sana ada beberapa acuan dan aturan untuk memilih password sesuai standar yang dianut oleh keamanan sistem BNI. Turuti sajalah, asal tetap menyamankan kalian dalam menghapal password pribadi.

9. Selesai, dan segera coba log in dengan password baru. Dijamin berhasil!!!

Yah, begitulah langkah-langkah mudah bagi siapapun yang sempat bingung dan kebakaran jenggot jika kasus serupa terjadi pada akun internet banking BNI kalian.

Saran bagi seluruh CS BNI cabang di seantero bumi:
Setidaknya kalian harus paham betul langkah-langkah yang memudahkan nasabah semacam ini agar ke depannya ketika ada nasabah yang memerlukan bantuan dan masukan saran terkait kasus yang mereka alami (tidak hanya tentang internet banking) jawaban kalian bisa sememuaskan admin e-mail pusat semacam ini. Karena toh seharusnya SOP terhadap semua kasus berasal dari sumber yang sama dan juga prosedurnya serupa.

EPILOG
Selamat mengikuti langkah-lagkah mudahnya, semoga membantu. Dan jika kalian (para pengguna internet banking BNI) belum pernah mengalami hal serupa, tak ada salahnya sebagai upaya preventif atau jaga-jaga segera tekan Ctrl+D di laptop masing-masing dan simpan link artikel ini. Mungkin saja berguna di masa depan. Dan satu lagi, yang terpenting dalam menghadapi situasi yang membingungkan semacam itu adalah kita harus SABAR dan dilarang putus asa dalam mencari jalan keluarnya.
Terima kasih untuk admin BNI pusat, karena berkat tanggapannya yang meski lama bisa diikuti dengan sangat mudah dan minim effort (selain butuh koneksi internet).

No comments:

Post a Comment

Budayakan comment di setiap situs yang anda kunjungi...
Untuk memulainya, silakan dibiasakan di dalam blog Pujangga Tanpa Inspirasi!!
Terima kasih, Thank You, Gracias, Merci, Syukron, Matur Suwun...

Wanna support???