Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Thursday, January 21, 2010

"Akhir Hidup" atau "Akhir Kehidupan"

Dead Or Alive

itulah mungkin yang paling pantas disebut resiko...
Dalam hidup kita,
hanya tersedia dua pilihan...
hidup atau mati!!!

Jika kita mampu beradaptasi,
kitalah pemenang...
Itu yang disebut seleksi alam...

tapi itu dulu, zaman di mana kita (manusia) masih belum diciptakan...
tapi sebenarnya hal itu pun berlaku untuk kita,
manusia virtual, di zaman milenium sekarang ini...

memang tidak sesadis itu,
jika kita tak sanggup bertahan akan mati...

tapi dari kata "mati" itu,
kita bisa menyimpulkan tiga hal...
1. Hidup hanya sementara
2. Mati adalah pilihan terakhir
3. Mati tidak hanya dapat diartikan dengan kehilangan nyawa.

Di sini, akan dijelaskan makna - makna tersebut.
1. Hidup hanya sementara

Mengapa aku sebut "Hidup hanya sementara"?
Karena hidup manusia nggak akan lama,
kita buktikan...
Sudah berapa kali NASA mengumumkan meteor besar akan menabrak bumi?
sudah berkali - kali hal itu disebutkan, tapi kenyataannya belum...
Nah itulah yang menjadi simbol, betapa terancamnya umat manusia itu...
Terancam akan kiamat,
dan terancam akan kematian...

2. Mati adalah pilihan terakhir

Sebelum kita mati, tentunya kita mengalami berbagai macam rintangan dan cobaan kehidupan...
But, kalo kita sanggup bertahan? Why Not?
Kita akan mampu mempertahankan hidup!!!
Seperti layaknya seleksi alam yang dilakukan oleh para makhluk di zaman prasejarah...
So, kalo kita udah mentok pada kehidupan, akhirnya kita juga bakal ditarik dari peredaran oleh Allah SWT!
Ya nggak???

3. Mati tidak hanya dapat diartikan dengan kehilangan nyawa

Mati, sebenernya apa sich artinya...
Mati itu bisa diartikan sebagai "akhir kehidupan",
So, apa arti dari "akhir kehidupan" itu sendiri?
akhir kehidupan adalah di mana nyawa kita sudah terpisah dari badan kita,
dan dengan begitu,
kita sudah tidak dapat menikmati suasana dunia ini.
Dan Mati yang kedua bisa diartikan sebagai "akhir hidup"
Akhir hidup di sini memang memiliki frase yang hampir sama dengan "akhir kehidupan".
Tapi "akhir hidup" memiliki arti,
dimana saat manusia mengalami suatu titik kejenuhan dan limit dari sense keduniaannya...
dan pada saat itu memang manusia masih memiliki nyawa,
dan nyawanya memang belum terpisah dari badannya...
But, pada titik ini...
Manusia sudah merasakan keputusasaan akut,
Sehingga mereka cenderung membuat "akhir hidup"nya menjadi "akhir kehidupan"
Tapi tak jarang pula "akhir hidup" memang benar - benar menjadi "akhir hidup"
dengan jalan menjadi depresi...

Yah, "akhir hidup" tidak akan menjadi benar - benar "akhir hidup" jika kita bisa berintrospeksi, memperbaiki diri, dan yang paling penting...
Tidak putus asa...

So, kita mau jadi manusia yang "bener - bener hidup" (enjoy a real life), "hidup setengah mati" (mengalami akhir hidup), atau "bener - bener mati" (mengalami akhir kehidupan)?
It's our choice...
Up to you!!!

No comments:

Post a Comment

Budayakan comment di setiap situs yang anda kunjungi...
Untuk memulainya, silakan dibiasakan di dalam blog Pujangga Tanpa Inspirasi!!
Terima kasih, Thank You, Gracias, Merci, Syukron, Matur Suwun...

Wanna support???