Introvert Eksis

    Tak terasa sudah satu bulan lebih blog ini sepi, tanpa tulisan, tanpa coretan sebuah karya. Rindu memang, jelas sekali terasa tak seperti biasanya. Hanya ingin sedikit bercerita, seperti introvert-introvert pada umumnya yang lebih suka berkata lewat tulisan. Ya aku pun lebih sering begitu, tapi aku berbeda, seorang introvert eksis.

    Satu bulan ini aku sibuk di dunia eksisku yang lain, memperkaya rasa percaya diri. Lebih sering muncul di depan publik, bukan hanya untuk sekedar nampang tapi juga sedikit menebar manfaat. Mengapa kubilang "sedikit"? Karena sebanyak apapun manfaat yang kita berikan pada orang lain, tetap tak akan sebanding dengan manfaat dariNya yang telah dikaruniakan pada kita. akhir Agustus lalu dimulai dengan event besar Institut tempatku menuntut ilmu dan memperkaya pengalaman, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. GERIGI ITS mempertemukan mahasiswa baru tahun akademik 2013. Di sini aku tergabung di dalam jajaran Organizing Commitee (OC). Bertemu dengan orang-orang baru, dengan berbagai kemampuan dan kepribadian yang unik. Banyak kenalan baru, dari mulai seangkatan ITS 2012 dari jurusan lain, mas-mas dan mbak-mbak dari 2011 keatas, hingga adik-adik 2013 yang turut menjadi katalis pendewasaanku kali ini. Komunal 8 GERIGI (Generasi Integralistik) ITS 2013 menjadi komunitas keluarga baru yang masih menyambung tali silaturrahmi hingga saat ini, dan semoga hingga seterusnya.

    Akselerasi dalam pembenahan diriku tak berhenti di sana, ada atmosfir kekeluargaan lain yang terbina dari dalam kepanitiaan selanjutnya, akan tetapi di sini hanyalah dalam lingkup kecil jurusanku tercinta, tepatnya di dalam organisasi luar biasa yang dulu pernah membuatku sedikit merasa berbeda di saat aku belum terjun ke dalamnya. Mungkin bagi yang tak tahu, biarlah itu kan tetap menjadi misteri terindah dalam awal perjalanan masa studiku di ITS. Orientasi Keprofesian dan Keilmiahan Berbasis Kompetensi (OKKBK) HMMT FTI-ITS menjadi kepanitiaan kedua pasca resminya aku menjadi #MedfoSquad HMMT FTI-ITS. Di sini aku tergabung menjadi OC publikasi dan dokumentasi. Yang lebih sering disebut "tukang foto dan tukang cari kesalahan" dari sudut pandang mahasiswa baru. Aku tak peduli, selama niatku adalah untuk mengabdi demi terlaksananya acara ini. Dan sekali lagi progress pendewasaanku di sini hanya terupgrade beberapa tingkat. Tapi tak akan ada sesuatu yang tak ada manfaatnya, dan aku percaya itu.

    Ada cerita lain yang tertoreh di dalam cerita hidupku bulan ini. Berawal dari pendaftaran Pelatihan Pemandu LKMM VIII FTI-ITS yang tak kusadari membawa tanggung jawab baru yang lebih besar dari sebelumnya. Sebuah kebahagiaan tersendiri menjadi bagian dari keluarga "Teladan Menginspirasi". Sebelum tergabung menjadi sebuah keluarga, aku sama sekali belum mengenal mereka yang ada di sana. Menyadari kehadirannya pun belum, karena memang awal mula terbentuknya keluarga ini dimulai dengan pengambilan formulir ke sekretariat BEM FTI-ITS. Berlanjut ke permintaan rekomendasi dari pemandu sebelumnya, yang kupilih adalah wakil ketua HMMT bagian internal. Membuat essay yang tanpa disadari temanya akan jadi branding sepanjang hayatnya di ITS bagi pemandu jebolan PPLKMM VIII FTI-ITS, membuat creative video profile yang menjadi starting point kegokilanku untuk take video di tempat umum di kota asalku, Bojonegoro. Dan uniknya, tempat yang aku pilih adalah alun-alun kota dan terminal bus Rajekwesi dengan keramaian tingkat medium dan ditambah lagi ganti kostum sampai tiga kali. Terdengar agak alay memang, tapi itulah yang terjadi. Cerita berlanjut saat interview di seleksi tahap akhir pelatihan ini. Aku bertemu dengan orang-orang unik yang sempat menjadi trending people saat pelatihan berlangsung. Dan aku merasa beruntung masuk ke dalam tempaan pelatihan ini melalui jalur yang super keren. Hingga berakhir pada branding "Angkatan Teladan 2013" yang bertransformasi menjadi angkatan pemandu ATLAS FTI-ITS.

    Cerita yang sangat unik, tapi tak berhenti di situ saja. Masih berlanjut pada sebuah event dadakan yang membawaku untuk jalan-jalan ke arah barat pulau Jawa, Jakarta. Tepatnya ke Universitas Indonesia, meski tak begitu banyak kenalan yang didapat di sini, tapi ceritanya cukup berharga ketika harus dilupakan. Dari mulai menjadi kumpulan mahasiswa istimewa yang datang dari jauh (hampir) ujung barat pulau Jawa, Surabaya. Hingga menjadi backpacker sembari menyusuri jalan dan menikmati jalanan Jakarta. Kesempatan lain untuk bertemu dengan mas-mas alumni jurusanku dari MT06 hingga MT08 pun tak terlewatkan dalam perjalanan di momen ini.

    Momen pendewasaanku bulan ini kembali tak terhenti hanya di sini. Masih berlanjut pada sebuah kepanitiaan awal dari pemandu ATLAS. Di momen LKMM praTD XI ini aku tergabung di dalam jajaran fasilitator bersama keluarga ATLAS lainnya. Dan region empat menjadi saksi terupgradenya rasa percaya diriku yang telah lama tertidur pasca turunnya aku dari jabatan Ketua OSIS SMP Negeri 1 Bojonegoro. Dan di balik terpendingnya tulisanku bulan ini, ada event lain yang berkaitan dengan bidang tulis menulis, dengan nama keren yang lain, yaitu bidang jurnalistik. Via ARJUNA 2013 yang diadakan oleh Universitas Diponegoro, kemampuan bahasa Inggrisku dalam menulis diuji di sini. Yang membanggakan adalah aku berhasil menempati urutan ke enam dari entah berapa peserta se-Asia Tenggara. Dan hal itu menjadi pemacu semangat tersendiri untuk terus menulis dan menorehkan karya di atas media kata-kata.

    Tapi keseluruhan cerita hidup selama satu bulan ini tak akan menjadi apa-apa jika dibandingkan dengan perjalanan hidup yang lebih panjang dari apa yang telah aku jalani hingga detik ini. Karena hidup tak akan pernah berhenti di sini, di tempat ini, dan di ruang waktu yang ku jalani saat ini, masih ada hal yang harus terus dilakukan. Yaitu terus mencoba dan selalu menebar manfaat untuk sesama, bagaimanapun caranya.