Description

"Who you are, depends on what do you think about GOD and yourself."

#KotakAjaib
Copy-Paste boleh, asal cerdas! Jangan lupa cantumkan sumbernya ya...
http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

Friday, August 17, 2012

Motivasi dan Singkat Cerita di Blind Spot After Highschool moment


Jika ditanya apa motivasi saya untuk masuk ke jurusan Teknik Material dan Metalurgi, maka saya lebih memilih untuk sejenak flashback dengan beberapa cita - cita atau bisa dibilang kebingungan masa kecil saya, yang bertahan hingga remaja (usia SMP dan SMA).
Banyak sekali jurusan favorit yang telah menjadi primadona di kalangan siswa, baik dari Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun tingkatan di bawahnya, dan yang mungkin telah menjadi cita - cita wajib setiap anak kecil di seluruh Indonesia ini. Berbeda dengan saya, sejak kecil saya bercita - cita menjadi seorang pilot, yang dengan berjalannya waktu, terutama semenjak mata saya minus, saya tak lagi mengidolakan profesi tersebut, fase sesudahnya adalah fase kebingungan di dalam diri saya, di satu sisi saya ingin menjadi seorang peneliti profesional – berjas putih dan bekerja di laboratorium dengan beberapa eksperimen yang dilakukan – yang mungkin bisa menemukan sesuatu yang nantinya bisa bermanfaat bagi sesama. Tapi di sisi lain, kemanusiaanlah yang saya pikirkan. Dan keinginan inilah yang paling kuat, sehingga pada akhir masa SMA pun, saya bersikukuh untuk masuk ke jurusan yang menjadi cita - cita wajib dari setiap anak kecil di Indonesia itu, jurusan Pendidikan Dokter. Pada awalnya saya menaruh harapan besar melalui jalur snmptn undangan yang kebetulan saya terjaring untuk berkesempatan mencoba peruntungan melalui seleksi tersebut. Ini merupakan gerbang pertama saya menuju bangku kuliah.
Orang tua mendorong saya untuk mendaftar di bidang lain tetapi saya menolak, karena saya anggap belum ada jurusan yang bisa mendukung cita - cita awal saya untuk menjadi peneliti atau ilmuwan. Hingga akhirnya ada sebuah institusi yang menyelenggarakan seleksi masuk untuk menjadi mahasiswa di bidang statistik. Dan entah apa yang terlintas di pikiran saya, bahwa statistik berurusan dengan rumus, yang  bisa dibilang itu adalah hobi saya sejak SMP. Dan saya mencoba untuk mengikuti seleksi masuk STIS. Entah mengapa pengumuman seleksi masuk tersebut sangat mepet waktunya dengan pengumuman snmptn undangan (hanya berselang pekan).
Di sanalah kekecewaan awal saya terjadi, dua gerbang masuk universitas yang saya ikuti menggagalkan saya untuk masuk dengan mudah. Saya tidak ingin memberikan raut wajah yang mengecewakan untuk orang tua saya, sehingga saya berusaha untuk tetap tegar. Meskipun dengan hati yang sedikit gundah, saya mencoba kembali peruntungan saya untuk berencana masuk Fakultas Kedokteran lagi untuk kedua kalinya pasca tidak lolos snmptn undangan. Tapi di sisi lain, hasrat untuk ingin menjadi peneliti pun semakin kuat. Dan karena saya gundah untuk harus memikirkan sendiri pilihan kedua saya, maka saya mendatangi konselor Lembaga Bimbingan Belajar yang saat itu saya ikuti di Surabaya. Dengan sejuta pertanyaan dan keingintahuan, saya berdiskusi dengannya tentang keinginan saya dan dibandingkan dengan jurusan – jurusan yang tersedia di berbagai universitas di Indonesia.
Di sana saya dibingungkan dengan berbagai macam pilihan, antara Teknik Nuklir di UGM dengan berbagai macam resikonya, Teknik Kimia (dengan pilihan antara UGM atau ITS), lalu jurusan Teknobiomedik yang katanya itu jurusan baru di UNAIR dan berpeluang untuk menjadi peneliti di bidang pengembangan alat - alat kedokteran, juga Teknik Material dan Metalurgi yang pada saat saya tanya, konselor tidak begitu banyak membantu memberi informasi tentang itu. Hingga akhirnya saya browsing dengan subyek berbagai macam alternatif jurusan yang diberikan oleh konselor. Dan hasil yang saya peroleh tidak mengecewakan, saya menemukan sebuah blog milik salah satu mahasiswa ITS yang saya lupa apa alamatnya, yang sepertinya berasal dari jurusan Teknik Material dan Metalurgi ITS. Di sana saya menemukan berbagai macam artikel menarik yang bisa menjadi bahan acuan, seperti apakah jurusan ini sebenarnya. Dan di sanalah saya menemukan naluri keinginan untuk menjadi peneliti itu kembali. Mulai dari tingkatan material keras seperti besi, baja, dan berbagai macam gejala yang terjadi pada mereka, sampai pada substansi lunak seperti plastik. Yang jadi membuat jurusan Teknik Material dan Metalurgi ITS menarik bagi saya dan menambah motivasi bagi saya untuk bisa masuk dan bergabung dengan jajaran mahasiswa jurusan Teknik Material dan Metalurgi adalah saat saya membaca sebuah artikel di blog tersebut, bahwa perekayasaan bahan plastik yang lunak, dapat diubah menjadi sekuat baja. Meskipun saya tidak paham dengan uraian yang ada di artikel tersebut, tetapi hal itu cukup menggugah naluri ilmuwan atau researcher yang telah lama tidur di dalam diri saya. Dan saya putuskanlah untuk menaruh Teknik Material dan Metalurgi menjadi pilihan kedua saya di dalam snmptn tulis. Siapapun pasti ingin harapan pertamanya tercapai, tapi lain halnya dengan saya. Setelah mengalami beberapa kegagalan untuk masuk universitas, saya meyakini bahwa kedua jurusan yang saya jadikan pilihan di dalam snmptn tulis adalah pilihan pertama saya, meskipun harus dikelompokkan menjadi 2 pilihan utama dan sampingan. Saya sangat bahagia karena kedua jurusan tersebut mewakili dua hasrat dan cita - cita saya.
Jadi dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa, motivasi saya untuk masuk jurusan Teknik Material dan Metalurgi adalah keingintahuan saya tentang disiplin ilmu bahan (material) dan segala bentuk rekayasa yang dapat dilakukan, serta peristiwa apa saja yang dapat diamati dari sebuah benda mati seperti logam dan bahan - bahan lain. Juga di samping itu adalah naluri dan cita - cita saya sejak kecil, dan bahkan sejak saya belum mengerti apapun tentang bahan atau material, yaitu menjadi seorang ilmuwan.

No comments:

Post a Comment

Budayakan comment di setiap situs yang anda kunjungi...
Untuk memulainya, silakan dibiasakan di dalam blog Pujangga Tanpa Inspirasi!!
Terima kasih, Thank You, Gracias, Merci, Syukron, Matur Suwun...

Wanna support???